Dengan penyucian jiwa dan taubat dari segala keburukan kita dapat menghentikan langkah setan untuk menyesatkan kita, dan kemudian kebahagiaan juga akan menyertai diri kita.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazhahiri, marja taklid Syi’ah dan juga kepala hauzah Ilmiah Isfahan ini, dalam kajian akhlaqnya yang dilangsungkan minggu ini, beliau menjelaskan bahwa pembahasan ushuluddin dan pembahasan aqidah harus kita perhatikan dan kita pelajari secara khusus.
Menurut beliau, pembahsan ushuluddin dan pembahasan aqidah harus kita pelajari sesuai dengan perintah Al-Qur’an karim, dan setiap orang khususnya mazhab Syi’ah harus menjadi mujtahid dalam ushuluddin dan aqidah, dan juga pengetahuannya mengeani kedua pembahsan ini harus selalu bertambah.
Marja taklid Syi’ah ini lebih jauh menuturkan, dan mengenai tema-tema pembahasan akhlaq harus kokoh dalam diri manusia, dan untuk memahami tema yang sangat penting ini memerlukan kesungguhan dan waktu sehari-hari, supaya dengan usaha dan waktu yang dipakainya dapat mengokohkan akhlaq dalam diri, karena akhlaq dan perilaku yang baik dapat mengantarkan manusia ke kesempurnaan.
Kebahagiaan dan ketinggian manusia butuh kepada kesempurnaan dan keutamaan akhlaq dalam diri manusia, dan oleh karena itu untuk menyucikan jiwa dan mengokohkan kebaikan dalam diri manusia harus ada usaha dan kesungguhan.
Dengan penyucian jiwa dan taubat dari segala keburukan kita dapat menghentikan langkah setan untuk menyesatkan kita, dan kemudian kebahagiaan juga akan menyertai diri kita, pungkas Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazhahiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email