Bangun Peradaban Dengan Menyingkirkan Perbedaan Kasta

Hal yang sebenarnya harus kita lakukan adalah memunculkan dan menciptakan suatu lahan yang dengannya kefakiran kan terentaskan.

Ayatullah Jawadi Amuli menjelaskan pada kita akan apa itu makna sebenarnya peradaban islam. Beliau mengatakan bahwa peradaban islam adalah peradaban yang bernuansa islam dan asri serta sejahtera masyarakatnya.

Jika kita menyebut diri kita termasuk dalam elemen peradaban islam, maka kita juga harus berusaha untuk mengentaskan apa yang menjadi masalah di dalamnya. Masalah terpenting yang harus kita selesaikan adalah masalah ekonomi yang ada di masyarakat kita.

Kesenjangan sosial masih saja menjadi problem bagi kita. Sekarang yang ada adalah yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Orang yang kaya tidak cukup hanya membantu orang miskin dengan memberinya sandang atau papan. Hal seperti ini tidak boleh dilanjatkan, karena akan menghambat perkembangan peradaban islam. Hal yang sebenarnya harus kita lakukan adalah memunculkan dan menciptakan suatu lahan yang dengannya kefakiran kan terentaskan.

Oleh karena itu, Imam Ali As dalam hadistnya mengatakan “ Kita harus memberantas kemiskinan dari akarnya “. Memberantas kemiskinan dari akarnya adalah kita menciptakan suatu ruang baru yang dengannya tidak akan lagi muncul namanya kefakiran, namun apabila kita hanya memberi dan memberi tanpa menciptakan lahan bagi yang memerlukannya maka yang terjadi nantinya adalah ketetapan dan tidak ada perubahan.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)