Untuk meraih ketenangan, kita harus berjalan ke arah kehidupan akhlaqi, yang terpenting ialah dalam setiap keadaan dan kondisi apapun, meski dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun kita masih bisa menapaki kehidupan yang berakhlaq.
Hal itu disampaikan Hujjatul Islam Ali Najafi Nejad, saat menjadi pembicara di madrasah Az-Zahra sa.
Beliau menyebut, kebanyakan manusia tidak melalui tahap pertama dalam kehidupan. Dijelaskannya, salah seorang filsuf dan cendikiawan Denmark meyakini bahwa setiap manusia memiliki 2 tahap, tahap pertama ialah mengenal keindahan dan tahap kedua ialah ilmu terhadap keindahan tersebut.
Hujjatul Islam Ali Najafi menambahkan, lebah madu tidak akan hinggap di atas satu bunga saja, namun ia akan pergi dari satu bunga ke bunga yang lainnya, karena dengan melihat bunga-bunga yang lain ia kan kehilangan kelezatan bunga yang pertama begitu juga pada bunga-bunga yang selanjutnya. Begitu juga dengan manusia yang di dunia ini hanya mencari kesenangan, namun tidak ada yang mereka dapatkan selain kesulitan dan kekecewaan.
Untuk meraih ketenangan, kita harus berjalan ke arah kehidupan akhlaqi, yang terpenting ialah dalam setiap keadaan dan kondisi apapun, meski dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun kita masih bisa menapaki kehidupan yang berakhlaq, jelasnya.
Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saww “aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq, dan bukan untuk memberikan kelezatan kepada manusia”, hal ini juga diyakini Barat bahwa untuk mencapai ilmu keindahan maka kehidupannya harus berdasarkan asas-asas akhlaqi, demikian terang Hujjatul Islam Ali Najafi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email