Kalau konstitusi baru disetujui, Erdogan bisa berkuasa hingga 2029.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Turki kemarin mengumumkan referendum atas perubahan konstitusi bakal digelar pada 16 April.
Dalam pidato disiarkan televisi, Ketua KPU Sadi Guven bilang jadwal referendum itu sudah pasti setelah konstitusi baru dituangkan dalam lembaran resmi negara.
Guven menjelaskan dua warna - putih dan coklat akan digunakan dalam kertas suara. Putih untuk ya dan coklat buat tidak.
Erdogan Jumat lalu meneken undang-undang amandemen konsitusi tersebut, sebagai langkah menuju referendum.
Sebanyak 18 pasal dalam konstitusi baru itu akan memberikan kekuasaan presiden sebagai eksekutif untuk pertama kali dalam sejarah Turki modern.
Amandemen itu memberikan presiden kewenangan untuk mengeluarkan dekrit, mengumumkan keadaan darurat, membubarkan parlemen, dan Erdogan bisa berkuasa hingga 2029.
Jika sebagian besar rakyat Turki setuju terhadap konstitusi baru ini, jabatan perdana menteri akan dihapus.
Pemerintah bilang perubahan konstitusi diperlukan supaya kepemimpinan berjalan efektif, tapi oposisi menilai itu bisa membikin Erdogan menjadi diktator.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Sekitar 40 ribu warga Jerman berdarah Turki berunjuk rasa mendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Kota Cologne, Jerman, 31 Agustus 2016. (Foto: Breit Bart)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Turki kemarin mengumumkan referendum atas perubahan konstitusi bakal digelar pada 16 April.
Dalam pidato disiarkan televisi, Ketua KPU Sadi Guven bilang jadwal referendum itu sudah pasti setelah konstitusi baru dituangkan dalam lembaran resmi negara.
Guven menjelaskan dua warna - putih dan coklat akan digunakan dalam kertas suara. Putih untuk ya dan coklat buat tidak.
Erdogan Jumat lalu meneken undang-undang amandemen konsitusi tersebut, sebagai langkah menuju referendum.
Sebanyak 18 pasal dalam konstitusi baru itu akan memberikan kekuasaan presiden sebagai eksekutif untuk pertama kali dalam sejarah Turki modern.
Amandemen itu memberikan presiden kewenangan untuk mengeluarkan dekrit, mengumumkan keadaan darurat, membubarkan parlemen, dan Erdogan bisa berkuasa hingga 2029.
Jika sebagian besar rakyat Turki setuju terhadap konstitusi baru ini, jabatan perdana menteri akan dihapus.
Pemerintah bilang perubahan konstitusi diperlukan supaya kepemimpinan berjalan efektif, tapi oposisi menilai itu bisa membikin Erdogan menjadi diktator.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email