Para demonstran juga menuntut kejatuhan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa.
Ratusan warga Bahrain telah menggelar demonstrasi terpisah di Bahrain untuk menghormati para aktivis yang gugur terbunuh dalam kampanye pro-demokrasi dan mengecam tindakan represif rezim Al Khalifah.
Warga turun ke jalan-jalan di desa Sanabis di pinggiran ibukota, Manama, Jumat (10/2/17), membawa bendera nasional dan spanduk anti Rezim Al-Khalifa dalam rangka memperingati mereka yang tewas di tangan tentara bayaran rezim Bahrain.
Para demonstran juga menuntut kejatuhan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa.
Di tempat lain di desa utara Abu Saiba, warga melambaikan bendera nasional Bahrain." Mereka juga mengangkat foto-foto ulama Syiah Sheikh Isa Qassim yang telah dilucuti kewarganegaraannya oleh rezim yang berkuasa.
Rezim Manama telah menuduh Sheikh Qassim dengan berbagai tindakan kriminal, mulai dari pengumpulan dana ilegal, pencucian uang, dan membantu terorisme, tuduhan tak berdasar yang ditolak oleh masyarakat Bahrain.
Pihak berwenang Bahrain melucuti kewarganegaraan Sheikh Qassim, yang merupakan pemimpin spiritual kelompok Masyarakat Islam Nasional al-Wefaq pada tanggal 20 Juni 2016.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email