Pesan Rahbar

Home » » Erdogan: Angela Merkel Pendukung Teroris

Erdogan: Angela Merkel Pendukung Teroris

Written By Unknown on Wednesday 15 March 2017 | 00:48:00

Angela Merkel (Foto: descrieri)

Erdogan dan pemerintahannya sedang ini menggalang dukungan dari rakyat Turki di luar negeri, untuk referendum 16 April mendatang, untuk memperkuat kekuasaan Presiden Turki. Hal yang ditentang keras oleh para pemimpin Eropa, termasuk Belanda dan Jerman.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai pendukung teroris.

"Nyonya Merkel, kenapa Anda menyembunyikan teroris di negara Anda? ... Kenapa Anda tidak melakukan apapun?" kata Erdogan dalam wawancara dengan televisi Turki, A-Haber, seperti dilansir AFP, Selasa, 14/03/17.

"Nyonya Merkel, Anda mendukung teroris," imbuhnya.

Pernyataan Erdogan itu merujuk pada 4.500 dokumen soal tersangka teroris yang dikirimkan oleh otoritas Turki kepada pemerintah Jerman. Erdogan menuding Jerman tidak menanggapi dokumen-dokumen itu.

Lebih lanjut, Erdogan menyebut Jerman telah "Mendukung teror dengan cara yang zalim."

Menanggapi itu, Merkel memberikan tanggapan melalui juru bicaranya, Steffen Seibert. "Kanselir tidak berniat untuk terlibat dalam permainan provokasi. Tudingan-tudingan ini jelas absurd," sebutnya.

Erdogan dan pemerintahannya sedang ini menggalang dukungan dari rakyat Turki di luar negeri, untuk referendum 16 April mendatang, untuk memperkuat kekuasaan Presiden Turki. Hal yang ditentang keras oleh para pemimpin Eropa, termasuk Belanda dan Jerman.

Erdogan beberapa hari lalu menuding pemerintah Belanda sebagai penganut fasisme dan Nazi setelah dua menterinya diusir saat hendak menghadiri kampanye di Den Haag dan Rotterdam.

Erdogan sebelumnya terlibat omongan, setelah pekan lalu, Jerman membatalkan sejumlah kampanye yang dijadwalkan digelar di beberapa kota.

Merujuk pada perkembangan situasi di Eropa beberapa hari terakhir, Erdogan kembali mengulang tudingan kontroversialnya. "Nazisme, kita bisa menyebut ini Neo-Nazisme. Kecenderungan Nazisme yang baru," sebutnya.

(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: