Dengan berkembangnya teknologi, para musuh islam telah menyebarkan islamphobia ke berbagai website-website dunia. Lalu apakah kita sebagai orang muslim harus diam diri melihat apa yang telah mereka lakukan pada agama kita?
Shabestan News Agency, sadar atau tidak sadar ternyata dunia yang kita tinggali dan tempati ini terbagi menjadi dua macam, yaitu dunia nyata dan dunia maya. Dunia nyata adalah dunia yang mana kita bisa merasakan dengan seluruh panca indera kita, sedang dunia maya adalah suatu dunia yang dibuat oleh manusia untuk memperkecil dunia nyata.
Dengan hadirnya dunia maya yang menawarkan keindahan pada kita, kita sebagai netizen juga harus bisa memfilter apa yang telah ditwarkannya. Dalam dunia maya, mulai dari seburuk-buruknya sesuatu sampai sebaik-baiknya sesuatu ada di dalamnya.
“Kita harus bisa menyesuiakan diri dengan berkembangannya teknologi canggih sekarang ini,” jelas Doktor Sa’id Ridha ‘Amili
Jika kita cerna secara mendalam perkataan Doktor Sa’id Ridha ‘Amili, maka kita akan temukan titik temu bahwa manusia sekarang ini tidak boleh berdiam diri dalam menghadapi zaman.
Dengan berkembangnya teknologi, para musuh islam telah menyebarkan islamphobia ke berbagai website-website dunia. Lalu apakah kita sebagai orang muslim harus diam diri melihat apa yang telah mereka lakukan pada agama kita?
Oleh karena itu, Doktor Sa’id Ridha ‘Amili sangatlah berharap jika website yang islami bisa segera terwujud untuk menghentikan serangan-serangan dari musuh islam yang telah lama menginginkan hancurnya agama islam.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email