Pesan Rahbar

Home » » Peran Wanita dan Pemerintahan Yang Dijanjikan

Peran Wanita dan Pemerintahan Yang Dijanjikan

Written By Unknown on Friday, 10 March 2017 | 17:35:00


Dengan adanya hadist yang mengatakan bahwa wanita juga menjadi pasukan Imam Zaman afs, berarti secara tidak langsung islam mengembalikan hak-hak yang telah dirampas dari para wanita semenjak dahulu kala.

Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Khoda Murad Sulaimian dalam kitabnya menuliskan tetang peran wanita dalam keberlangsungan daulah yang di janjikan / daulah Imam Zaman afs. Beliau mengatakan, bahwa peran wanita dalam keberlangsungan daulah Imam Zaman afs sangatlah penting adanya.

Sebagaimana hadist yang dikatakan Imam Baqir a.s bahwa selain 313 lelaki tangguh ada 50 wanita yang menjadi pasukan Imam Zaman afs.

Dari hadist yang di sebutkan Imam Baqir as tersebut kita bisa mengambil dua kesimpulan :

1. Sebagaimana yang telah sejarah katakan pada kita bahwa para wanita semenjak zaman jahiliyah haknya selalu dirampas. Dengan adanya hadist yang mengatakan bahwa wanita juga menjadi pasukan Imam Zaman afs, berarti secara tidak langsung islam mengembalikan hak-hak yang telah dirampas dari para wanita semenjak dahulu kala.

2. Apabila saat ini tidak memungkinkan bagi wanita terjun secara lansung di lapangan, wanita juga bisa mengabdikan dirinya untuk agama dan negaranya, dengan mendidik anak yang berakhlaq dan intelek untuk kemajuan agama dan bangsa.
Dan karena dalam hadist sangat jelas bahwa wanita juga berperan penting dalam keberlangsungan daulah Imam Zaman afs, maka mulai sekarang wajjib baginya untuk lebih mendalami maariful islam. Dengan mendalami maariful islam dan memantaskan dirinya, para wanita akan sangat pantas dan tidak dipandang sebelah mata oleh yang lainnya untuk mengabdikan dirinya dalam daulah Imam Zaman afs.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Masjid Bersejarah Songjiang; Tempat Kelahiran Aktivitas Islam di Shanghai
  • Mantap! Kubu Micinial Pada Kejang, Dibawah Kepemimpinan Jokowi, Ekonomi RI Masih Tumbuh 5,17% di Tengah Perang Dagang
  • Lobi Yahudi dan Liberalisme di Indonesia
  • Basyar Al-Assad Muncul Dalam Mata Uang Suriah Untuk Perdana
  • Bank dan Tempat Penukaran Uang di Banyak Negara Menolak Riyal Qatar
  • Sebab Kesengsaraan, Akal Tanpa Penghambaan Kepada Allah Swt
  • Kunjungan Netanyahu ke Moscow Bukti Kekhawatiran Israel
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI