Sayyid Ali Qazi-Askar
Delegasi Iran melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada 23 Februari atas undangan dari kerajaan Arab untuk pembicaraan ibadah haji dari Iran.
Negosiasi antara Tehran dan Riyadh mengenai pengiriman jamaah haji Iran ke Arab Saudi untuk ibadah haji musim panas ini dalam proses penyelesaian, kata wakil Pemimpin Revolusi Islam Urusan Haji dan ziarah.
"Sampai saat ini, perjanjian yang diinginkan telah dicapai dengan Saudi," kata Sayyid Ali Qazi-Askar, Selasa, 14/03/17.
Qazi-Askar berharap, bukti yang diberikan ideal, aman dan bermartabat untuk jamaah haji Iran mengingat perjanjian.
Berbicara kepada wartawan di Tehran awal bulan ini, Qazi-Askar mengatakan, jika isu-isu yang tersisa benar-benar diselesaikan, kedua belah pihak akan menyaksikan pengiriman warga negara Iran untuk haji.
"Di (Iran) tahun depan, kami akan mengirimkan setidaknya 80.000 jemaah Haji ke Tanah Wahyu (Mekkah)," katanya pada saat itu.
Delegasi Iran melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada 23 Februari atas undangan dari kerajaan Arab untuk pembicaraan ibadah haji dari Iran.
Pada tanggal 24 September, 2015, ribuan orang kehilangan nyawa mereka dalam aksi injak-injak setelah pihak berwenang Saudi memblokir sebuah jalan di Mina selama ritual, memaksa banyak orang peziarah berbenturan dan meninggal dunia.
Insiden itu paling mematikan dalam sejarah ibadah haji, sementara Arab Saudi mengklaim hampir 770 orang tewas dalam insiden itu, namun pejabat Organisasi Haji dan Ziarah Iran mengatakan sekitar 7.000 orang, termasuk lebih dari 460 peziarah Iran, kehilangan nyawa mereka.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email