Pimpinan Stasiun Televisi Pemerintah Iran, Ayatullah Sayid Husaini Qazwini pada pertemuan yang diselenggarakan pada Masjid Burujerdi di Kermansyah mengatakan bahwa khawatirnya para wahabi terhadap budaya syiah merupakan dalil atas kemampuan budaya Ahlul Bait as.
Dikatakan dia, kemenangan revolusi Islam di Iran telah membuka kesempatan tersebarkan budaya dan pemikiran Ahlulbait as, setelah 800 tahun sebelumnya dalam sejarah hidup dalam perpecahan dan rasial. Karena itu, kesatuan barisan merupakan faktor utama tegaknya agama Islam dan pilar-pilarnya. “Umat muslim akan menang atas musuhnya jika mereka saling bersatu sesamanya,” kata Husani Qazwini itu.
Ayatullah Husaini Qazwini juga meminta para pelajar agama maupun hauzah-hauzah Ilmiah di provinsi Kermansyah untuk memerangi upaya perpecahan dan rasisme yang disebaran musuh di dalam masyarakat. Mengingat provinsi Kermansyah Iran sendiri memiliki masyarakat campuran antara Syiah dan Sunni, maka para pelajar agama harus berperan aktif memerangi upaya-upaya perpecahan yang dapat mengancam masyarakat.
“Penghinaan terhadap simbol-simbol ahlisunnah waljamaah adalah perbuatan haram dan bertolak belakang dengan syariat Ilahi. Kita wajib beramal sesuai pembelajaran para Ahlulbait alaihimussalam. Ketika para musuh melihat kayanya budaya ahlulbait, maka tidak tersisa bagi mereka dalam menampakkan budaya mereka,” demikian jelas Husaini Qazwini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email