Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab langit dimana dengan berpegang kepada hukum-hukum Ilahi yang terdapat di dalam Al-Qur’an kaum muslimin dapat mencapai kesempurnaan.
Shabestan News Agency, salah seorang wakil dari Afrika Tengah “Abdul Manam Muhammad” pada kompetisi internasional Al-Qur’an di cabang hafalan 30 Juz Al-Qur’an, dalam penjelasannya mengenai kompetisi yang dilangsungkan di Iran ini ia mengatakan bahwa pertama kali saya mengikuti kompetisi Al-Qur’an di negara Maroko beberapa waktu lalu.
Dan saat itu saya mendapat peringkat ke-12 di cabang tahfizh Qur’an, namun pada kompetisi di Iran kali ini saya merasa ini adalah kompetisi yang sangat luar biasa dibanding dengan kompetisi di Maroko yang pernah saya ikuti.
“saat saya terpilih untuk mengikuti kompetisi di Iran ini, saya tidak pernah membayangkan sebelumnya tentang kompetisi ini,” jelas Abdul Manam.
Saya sangat takjub akan perhatian yang dicurahkan Republik Islam Iran untuk Al-Qur’an, dan saya juga tidak pernah membayangkan jika saya diberi kesempatan untuk mengikuti kompetisi internasional Al-Qur’an yang sangat megah ini, seakan-akan saya merasa sedang berada di majelis PBB, ujarnya saat menjelaskan kekagumannya.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab suci yang tidak mengalami tahrif dimana musuh-musuh tidak mampu untuk merubah Al-Qur’an dan sampai kapanpun tidak akan pernah mampu, namun tidak dengan kitab-kitab suci yang lainnya, hal ini menandakan bahwa keagungan yang dimiliki Al-Qur’an karena Allah yang menjaganya.
Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab langit dimana dengan berpegang kepada hukum-hukum Ilahi yang terdapat di dalam Al-Qur’an kaum muslimin dapat mencapai kesempurnaan, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email