Imam-imam shalat jama’ah memainkan peran penting dan sebagai penentu untuk menghidupkan kewajiban amar ma’ruf nahi munkar di masjid-masjid.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Sayid Muhammad Baqir Alamul Huda menjelaskan bahwa masjid-masjid merupakan basis penting untuk menyebarkan pengetahuan-pengetahuan Qur’an dan Ahlul Bayt as dan juga untuk menghidupkan kewajiban Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Menurutnya, imam-imam shalat jama’ah memainkan peran penting dan sebagai penentu untuk menghidupkan kewajiban amar ma’ruf nahi munkar di masjid-masjid.
Masjid-masjid adalah tempat hadirnya orang-orang yang beragama dan juga orang-orang mukmin, oleh sebab itu para Imam masjid dan badan-badan penanggung jawab dan relawan basiji harus menyiapkan semuanya supaya kewajiban ini tidak dilupakan begitu saja, karena permasalahan amar ma’ruf nahi munkar sangat ditekankan dalam Al-Qur’an dan riwayat-riwayat.
Selain itu, modal utama orang-orang yang ingin melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar ini harus tetap memperhatikan batasan etika dan akhlaqnya, sebagaimana disebutkan dalam riwayat “jadilah kalian orang yang menyeru manusia tidak dengan lisan kalian, supaya mereka bisa melihat pengabdian, kerja keras, ibadah dan kebaikan kalian”, yakni dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar jangan hanya melalui lisan saja, akan tetapi alangkah baiknya jika dibarengi dengan tindakan dan contoh, sehingga mereka bisa melihat antara ucapan dan tindakan kita, ujar Hujjatul Islam Alamul Huda.
Selain itu, kita juga harus bisa memahami batasan-batasan amar ma’ruf nahi munkar, yakni dalam permasalahan ini terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan, dan dalam ini masjid-masjid yang merupakan tempat berkumpulnya semua lapisan masyarakat, oleh karena itu Imam jama’ah di masjid-masjid harus memainkan perannya dalam menghidupkan amar ma’ruf nahi munkar, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email