Ulama-ulama rabbani mereka meneladani apa yang dilakukan Imam Ma’shum as, mereka duduk bersama dan bercengkerama dengan masyarakat, dan mengajarkan mereka pengetahuan-pengetahuan agama dan hukum-hukum syari’at kepada masyarakat.
Shabestan News Agency, dalam sebuah festival metode modern dalam pendidikan agama, dalam pesannya Ayatullah Al-Uzhma Ja’far Subhani yang merupakan salah satu marja’ taklid Syi’ah ini mengatakan bahwa berkat upaya dan kegigihan ulama-ulama rabbani ideologi Ahlul Bayt as terus tegak dan berdiri kuat, dan berkat kajian-kajian mendalam yang mereka lakukan dalam setiap periode dan zaman muncul pengaruh-pengaruh baru dan banyak pengetahuan-pengetahuan agama yang ditemukan dan kemudian disampaikan kepada masyarakat.
Ulama-ulama rabbani mereka meneladani apa yang dilakukan Imam Ma’shum as, yakni mereka duduk bersama dan bercengkerama dengan masyarakat, dan mengajarkan mereka pengetahuan-pengetahuan agama dan hukum-hukum syari’at kepada masyarakat, kehidupan mereka yang sederhana dan penuh dengan tawadhu’ berdasarkan apa yang diajarkan agama Islam dan ideologi Ahlul Bayt as.
Dalam surat Maryam ayat 96 Allah swt mengatakan “Sungguh, orang-orang yang mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).
Kota-kota dan daerah-daerah yang menjadi saksi kehadiran ulama-ulama besar Syi’ah maka di tempat tersebut ideologi Syi’ah dan Ahlul Bayt as sangat kental dan terus terjaga.
Begitu juga dengan ulama-ulama Gilan secara turun temurun telah memberikan kontribusi terhadap penyebaran luas pengetahuan agama dan praktis, banyaknya peninggalan-peninggalan baik dari ilmu fiqih, filsafat dan kalam menjadi bukti peran ulama-ulama.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email