Pesan Rahbar

Home » , » Membangun Keluarga Harmonis

Membangun Keluarga Harmonis

Written By Unknown on Sunday, 7 August 2016 | 19:43:00


Dalam islam, posisi keluarga berada di bawah prinsip kesucian, kehormatan dan kemuliaan. Jadi selama posisi atau prinsip ini tidak benar dan tidak bernilai maka semuanya juga akan menjadi seperti ini.

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, madrasah Sayidah Fathimah sa menggelar pelatihan yang bertemakan keterampilan memperkuat hubungan keluarga, yang dihadiri oleh Hujjatul Islam Mehran Ghulami, ketika mendefinisikan keluarga beliau menjelaskan bahwa tujuan penciptaan manusia ialah seperti segalanya untuk Allah swt, yakni dalam sifat kita seperti Allah, dan cara terbaik untuk mencapai tujuan suci ini ialah keluarga.

Pada dasarnya keluarga memiliki kesakralan yang artinya kesakralan primer dalam keluarga berdasarkan pada keyakinan terhadap Tuhan, Hujjatul Islam Ghulami juga menambahkan bahwa dalam islam, posisi keluarga berada di bawah prinsip kesucian, kehormatan dan kemuliaan. Jadi selama posisi atau prinsip ini tidak benar dan tidak bernilai maka semuanya juga akan menjadi seperti ini.

Lebih lanjut pengajar di hauzah ilmiah ini mengatakan bahwa faktor penyebab hilangnya kesakralan keluarga ialah humanisme, dan dalam hal ini humanisme dapat merubah arah tujuan.

Faktor utama penyebab perselisihan dalam keluarga adalah karena hal tersebut, dan faktor-faktor untuk memperkuat keluarga ialah hubungan antara suami dan istri, di mana ini semua kembali pada karakter sebelum menikah dan setelah menikah, jelas Hujjatul Islam Ghulami.

Di akhir pembicaraannya beliau juga menyinggung tentang berbagai kedekatan emosional antara suami dan istri merupakan salah satu bagian penting untuk memperkuat hubungan dalam keluarga.

Di antaranya ialah kasih sayang, kejujuran, saling menghias diri dan menerima keputusan, dan lain sebagainya. Dan jika semua ini dapat diterapkan dalam sebuah keluarga, maka keluarga tersebut layak disebut keluarga sejahtera, pungkasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: