Marahnya Prabowo Adalah Kebodohan Politik Gerindra

Gerindra sebenarnya punya peluang besar untuk bisa menang di dalam pemilu 2014 ini. Citra Ahok dan dukungannya atas Jokowi sebagai gubernur Jakarta telah banyak mendukung kepercayaan masyarakat atas Gerindra.

Kalau mau jujur prestasi Prabowo sendiri sebenarnya tidak ada yang bisa dibanggakan karena dia tidak lain hanyalah eks orde baru yang menikmati uang dari kedekatannya dengan kroni Soeharto bahkan dia sendiri adalah kroni Soeharto dimana bersama keluarganya menikmati banyak keberhasilan bisnis di era tersebut. Prabowo bahkan mempunyai masa lalu yang kelam dimana banyak tuduhan diberikan kepada Prabowo sebagai dalang kerusuhan Mei 1998 yang banyak menjarah toko-toko milik etnis Cina dan kejahatan kemanusiaan. Berbagai buku banyak yang dibuat sehubungan dengan kejadian kerusuhan ini namun semua masih mengarah kepada Wiranto dan Prabowo.

Kemarahan Prabowo atas naiknya Jokowi menjadi capres menunjukkan sikap tidak sabar, tidak mau kalah, tidak bisa menerima kenyataan dan ambisi yang besar untuk berkuasa. Apakah yang dipentingkan adalah kekuasaan oleh Prabowo? Sikap marah ini adalah sebuah kebodohan politik yang sangat fatal. Bahkan petinggi Gerindra saya yakin juga pasti merasakan sebuah blunder besar telah dilakukan pemimpin partainya sendiri.

Coba saja lihat di media ini bagaimana Prabowo sudah melewati batas kesantunan dengan menyerang pribadi bahkan juga bisa terkena kepada Ahok yang merupakan kader satu partainya.

http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/07/151840/2547899/1562/prabowo-sebut-pemimpin-jakarta-sakit-ahok-mengaku-tak-tersinggung?991104topnews

http://pemilu.okezone.com/read/2014/04/07/567/966577/disebut-penipu-ahok-pertanyakan-pernyataan-prabowo

http://www.merdeka.com/politik/prabowo-sebut-pemimpin-dki-penipu-ahok-balas-pakai-lagu-fatin.html

Sikap marah Prabowo menunjukkan kalau Prabowo hanyalah mementingkan kekuasaan untuk dirinya sendiri dan bukan kepentingan rakyat. Jokowi sudah menjadi ikon kebaikan untuk masyarakat Indonesia dan bahkan internasional. Saat kami berbincang dengan banyak teman-teman dari Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura dan Malaysia, mereka semua iri melihat bagaimana Indonesia mempunyai Jokowi. Pemimpin yang rendah hati dan jujur.

Fakta diatas sayangnya disikapi secara bodoh oleh Gerindra dan Prabowo. Mungkin kejadian ini malah bagus untuk rakyat Indonesia, untuk melihat siapa sebenarnya Prabowo ini.

(SC/Berbagai-Sumber/Memobee/ABNS)