Prabowo Katakan Kalau Mau Dia Bisa Kudeta 1998 Dan Percaya Kalau Bakrie Orang Hebat Sungguh Memalukan

Di salah satu media, Prabowo mengatakan kalau ia tidak taat kepada UUD 1945, dia bisa melakukan kudeta pada saat krisis 1998. Lebih jauh ia mengatakan kalau ia memilih untuk mundur dan berjuang saat pemilu sekarang untuk menjadi presiden. Dia merasa didukung orang-orang hebat seperti Aburizal Bakrie yang dianggapnya sebagai orang hebat. Media lainnya mengatakan Prabowo mengaku kalau ia didukung miliaran oleh Aburizal Bakrie untuk memenangi pilpres ini.

Kerusuhan 1998 diduga didalangi oleh Prabowo yang diyakini bersaing dengan Wiranto untuk merebut kekuasaan. Tidak banyak yang tahu apa di balik cerita tersebut dan tidak ada atu tokohpun yang mau secara gamblang mengatakannya kecuali BJ Habibie di dalam bukunya. Buku inipun tetap menguak sejumlah pertanyaan mengapa begitu bodohnya TNI dan Polisi yang gagal memberikan ketertiban kepada masyarakat saat kerusuhan. Semua orang melihat kalau polisi dan militer tidak ada satupun yang menolong dan bergerak seakan terjadi kekosongan keuasaan.

Umumnya setiap kudeta selalu harus mendapatkan dukungan daripada negara asing, karena merekalah yang akan memberikan pengakuan atas kedaulatan negara Indonesia. Kalaupun Prabowo berhasil mengalahkan Wiranto dengan 34 batalion nya saat itu dan semua negara mengucilkan Indonsia dengan didukung Amerika Serikat, maka Prabowo hanya menghitung hari saja untuk langsung jatuh sementara kehilangan dukungan logistik di semua sektor. Kekacauan akan terjadi dan Amerika Serikat bersama sekutu tinggal membuat strategi dukungan saja kepada BJ Habibie untuk mengambil alih kembali kekuasaan dengan mudah.

Jadi perkataan Prabowo hanyalah isapan jempol saja, seolah ia ingin mengatakan kalau ia sudah berbaik hati untuk Indonesia dengan tidak melakukan kudeta. Prabowo pasti sudah menghitung pasti apa yang akan terjadi dan tanpa dukungan Amerika Serikat dan sekutu termasuk semua dukungan Internasional maka rencana kudeta hanyalah omongan belaka.

Ucapan Prabowo lebih menyakiti rakyat saat ia mengatakan Aburizal Bakrie sebagai orang hebat sementara ia mengatakan akan melindungi kekayaan negara, Bakrie terkenal dengan perusahaannya yang mengeruk habis batubara dan mengekspor ke luar negeri. Lebih menyakitkannya, Bumi Resources penghasil batubara ini juga terus berhutang dan hampir bangkrut karena melakukan gali lubang tutup lubang akan hutang perusahaannya.

Prabowo adalah calon pemimpin yang tidak menjadi teladan kepada rakyat Indonesia dan sikapnya yang tidak konsisten antara ucapan dan tindakan akan membuat semua orang akan sadar.

(AS/Berbagai-Sumber/Memobee/ABNS)