Pesan Rahbar

Home » » Terbongkar! Ada Seragam FPI dan Foto Rizieq di Rumah Teroris

Terbongkar! Ada Seragam FPI dan Foto Rizieq di Rumah Teroris

Written By Unknown on Saturday, 8 April 2017 | 22:55:00


Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menangkap tiga orang terduga teroris di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/4/2017).

“Tiga terduga teroris itu ditangkap di dua lokasi yang berbeda,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (7/4/2017).

Ia menjelaskan, Densus 88 awalnya menangkap terduga teroris Zainal Anshori yang sedang berboncengan dengan terduga teroris Hendis Efendi di depan SMP Negeri 1 Paciran.

Sementara terduga teroris lainnya, Zainal Hasan ditangkap di Dusun Jetak, Desa Paciran, Kabupaten Lamongan.

Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Lamongan, Jawa Timur, Jumat, dibawa ke Markas Besar Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah penangkapan, Kepolisian Daerah Jawa Timur menggeledah rumah, tempat pendidikan Al Quran (TPA), dan toko milik terduga teroris Zainal.

“Penggeledahan dilakukan Tim Densus 88 bersama Tim Gegana Brimob dan Puslabfor Polda Jatim serta Polres Lamongan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera.

Setelah digeledah, polisi menyita sehelai baju seragam Front Pembela Islam (FPI), tujuh bilah enjata tajam seperti parang, golok, celurit, dan sangkur.

Selain itu, polisi juga menyita selembar foto terduga teroris Zainal bersama pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab, sejumlah buku, dan piringan cakram digital video (VCD) terkait FPI.


Serang Polsek

Ketiga teroris itu berencana melakukan serangan teror terhadap Polsek Brondong, Lamongan dalam waktu dekat.

“Mereka berencana menyerang Polsek Brondong,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Polisi Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta.

Menurut Kombes Martinus, salah satu terduga teroris bernama Adi Bramadinata yang merencanakan penyerangan Polsek Brondong.

Sementara terduga teroris Zainal berperan dalam pasokan senjata. Anshori diketahui pernah ke Filipina untuk membeli lima pucuk senjata, yang dua senjata di antaranya diserahkan ke kelompok Afif untuk melakukan teror Bom Thamrin.

Zainal juga merupakan pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditunjuk oleh tokoh ISIS di Indonesia, Aman Abdurrahman.


(Antara-News/Suara/Gerilya-Politik/Infomenia/Berbagai-Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Israel Tutup Masjid Al-Aqsha
  • Inilah Perselisihan Antar Mazhab
  • Daftar Website Wahabi dan Website Penyebar Foto Editan Fitnah Syiah (Website Lama dan Baru)
  • Setelah Viral Insiden Turun Dari Plengkung Gading Jogja Tak Lewat Tangga, Keraton Jogja Kasih Peringatan Ini!
  • Sikap Kiai Arwani Amin Kudus Saat Dihina
  • Trump Perintahkan 'Pembangunan Besar Kembali' di Militer AS
  • Mengenal Metode Pembayaran Nazar di Haram Suci Razavi
  • Lama Tak Muncul di TV, Aa Gym Dikabarkan Sakit
  • Ziarah Arba’in, Jauhkan Kehinaan Dalam Diri Manusia
  • Keadilan Menurut Aristoteles Dan Filosof Muslim
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI