Kementerian Wakaf Yordania menarik kembali naskah-naskah impor dari Arab Saudi dikarenakan adanya kekeliruan nahwu (kesalahan dalam pemberian harakat kalimat) dari sejumlah pasar.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Erem News, Kementerian Wakaf Mesir mengumpulkan kembali naskah-naskah al-Quran yang telah didistribusikan oleh lembaga amal Hashimiyyah Arab Saudi.
Kementerian Wakaf Mesir dalam statemennya mengumumkan, naskah al-Quran ini memiliki kekeliruan nahwu dalam lafaz Jalalah (Allah) dalam surah Luqman ayat 11, Hadza Khalqullahi, pada halaman 207, dimana harakat huruf Ha’ dalam lafaz Jalalah diberi harakat Fathah, yang seharusnya adalah dengan Kasrah.
Abdul Karim Yunus, ketua bagian mushaf Kementerian Wakaf mengatakan, terdapat sebuah kesalahan nahwu pada salah satu naskah al-Quran impor dari Arab Saudi, naskah ini didistribusikan dengan tanpa ada koordinasi dan pemaparan kepada Kementerian Wakaf. Naskah al-Quran impor ke Yordania pertama-tama harus diajukan kepada Kementerian Wakaf untuk dievaluasi oleh komite mushaf kementerian; hal ini dilakukan dengan kerjasama kantor umum bea cukai, komite informasi dan lembaga standar dan evaluasi kualitas negara ini.
(Erem-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email