Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyarankan masyarakat dilibatkan dalam menjaga keamanan Jakarta yang belakangan ini sering didera kasus perampokan sadis. Ia mencontohkan komunitas seperti “Bang Japar” atau Jawara dan Pengacara yang digawangi anggota DPD Fahira Idris untuk terlibat.
“Salah satunya mulai mengolaborasikan gerakan yang ada di masyarakat. Seperti Bang Japar kemarin, sekarang lagi kerja sama untuk memastikan mereka bisa tidak hanya diandalkan saat pemilu tapi juga mengawal keamanan,” ujar Sandiaga ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).
Sandiaga juga mengusulkan aplikasi “hot button” di ponsel masyarakat untuk memastikan bantuan keamanan bisa dijangkau dengan cepat.
“Ini untuk memastikan bahwa setiap perempuan dan anak yang mengalami ancaman keselamatan untuk memencet hot button dan masyarakat sekitar bisa memberikan bantuan,” kata Sandiaga.
Dua kasus perampokan bersenjata terjadi dalam waktu berdekatan di wilayah Jabodetabek. Kedua kasus ini terjadi pada siang hari, atau saat kondisi ramai. Kasus pertama menimpa Davidson Tantono (30) di SPBU Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017). Davidson tewas ditembak perampok setelah mengambil uang di bank.
Kasus kedua menimpa Italia Chandra Kirana Putri (22), warga Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017). Italia tewas ditembak di depan rumahnya oleh pelaku yang hendak mencuri sepeda motornya.
(Kompas/Gerilya-Politik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email