Pesan Rahbar

Home » » Gerakan Nasional Pemahaman Lebih Tentang Al-Quran di Malaysia

Gerakan Nasional Pemahaman Lebih Tentang Al-Quran di Malaysia

Written By Unknown on Saturday, 1 July 2017 | 01:14:00


Kaum muslim di seantero Malaysia akan berpartisipasi dalam gerakan khusus dengan tujuan lebih memperdalam ajaran-ajaran al-Quran, Senin (19/6).

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari The Star, gerakan ini diselenggarakan dengan tema (Malaysia# Quran Hour) dan program utamanya akan dimulai dari pukul 11:30 pagi, di masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin kota Putrajaya.

Lebih dari 10 ribu orang akan berpartisipasi dalam persuasi ini, yaitu membaca al-Quran dalam program-program yang diselenggarakan dengan tujuan mendalami kitab samawi ini.

Gerakan ini diselenggarakan dengan tujuan mendorong para non muslim untuk mengkhususkan minimal satu jam dalam sehari untuk menelaah al-Quran dan upaya mengimplementasi ajaran-ajarannya dalam kehidupan.

Datuk Hussamuddin Yaacub, pendiri lembaga Waritsin Umat dan penanggung jawab penyelenggara kegiatan ini mengatakan, kami meminta kaum muslim agar lebih berinteraksi lebih dengan al-Quran sehingga mereka dapat memahami lebih baik ajaran-ajarannya dan menjalankan ajaran-ajaran al-Quran dalam kehidupan mereka.

"Akar sejumlah problem yang dihadapi kaum muslim kembali pada pemahaman dangkal dan lemahnya tentang Islam dan ajaran-ajarannya,” imbuhnya.

Datuk Hussamuddin Yaacub mengatakan, sebagian orang membaca al-Quran, namun tidak mengerti, sebagian mengerti namun tidak mengimplementasikan. Kita harus membaca al-Quran, memahami dan mengamalkannya.

Gerakan Quran Hour akan disiarkan secara langsung dari media-media Malaysia. Gerakan Quran Hour Malaysia tahun ini diselenggarakan untuk ketiga tahunnya. Gerakan ini juga akan diselenggarakan dalam tingkat internasional dengan topik World# Quran Hour, yang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus mendatang di beberapa negara dunia.

(The-Star/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: