Kejahatan yang dilakukan oleh Al Saud di Awwamiyah bertentangan dengan seluruh undang-undang internasional. Tindakan semacam ini membuktikan kesamaan mereka dengan kelompok teroris ISIS dan kejahatan-kejahatan yang selama ini mereka lakukan.
Bahkan Al Saud sekarang sedang melaksanakan pemikiran distruktif Wahabi dengan jalan membunuh dan menumpahkan darah.
Penguasa yang telah membantai warga Awwamiyah dan mencegah mereka dari fasilitas primer yang mereka perlukan sudah pasti tidak akan menghargai HAM dan hak kebebasan berkeyakinan dan berpendapat. Rezim ini tidak akan pernah memiliki keyakinan tentang demokrasi. Keyakinan penguasa ini hanyalah memperbudak manusia dan memelihara singgasan kekuasaannya.
Kejahatan-kejahatan Al Saud ini menunjukkan seberapa jauh pelanggaran mereka terhadap HAM, undang-undang internasional, dan kehormatan masyarakat dunia. Demi memelihara kepentingan yang dimiliki, Amerika Serikat pun enggan melakukan tekanan terhadap Arab Saudi dengan alasan pelanggaran kehormatan manusia dan undang-undang internasional.
Kejahatan-kejahatan Al Saud di Awwamiyah jelas melanggar deklarasi HAM yang menekankan kesamaan hak seluruh manusia dan keharusan menghormati kemuliaan mereka. Butir 9 deklarasi ini menekankan, “Setiap orang memiliki hak kebebasan dan keamanan individual.” Butir 19 menegaskan hak kebebasan berkeyakinan dan berpendapat. Tindakan buas Al Saud bertentangan dengan seluruh butir deklarasi HAM ini.
Dari sejak lama, Al Saud memang ingin membantai atau mengusir seluruh warga Awwamiyah dengan cara mengepung kawasan dan memutus seluruh jaringan air dan listrik.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email