Para ahli terorisme memperingatkan bahwa kelompok teroris ISIS telah berhasil menyeret lebih dari setengah juta anak ke arah pemikiran radikal.
Begitu laporan mengerikan ini dirilis oleh Express kemarin.
Sekarang ini pada ahli terorisme dan kontra terorisme sedang menelaah dan menguji banyak cara untuk melawan ancaman-ancaman serius yang dilakukan oleh ratusan anak yang sedang berkhidmat kepada ISIS.
Data-data baru ini bisa mengancam negara-negara seperti Prancis, Inggris, Amerika, dan seluruh negara yang biasa menghadapi ancaman-ancaman komunal di jalan-jalan.
Anna Speckhart, seorang dosen psikomedis di Universitas George Town, berkunjung ke Iraq untuk membantu negara menghadapi krisis yang sedang dihadapi.
Anna yang aktif di pusat internasional riset radikalisme sempat berjumpa dan berbincang dengan anak-anak di kawasan yang berada di bawah kontrol ISIS.
Anna mengaku kepada Express, banyak kajian yang telah dilakukan tentang anak-anak yang berkhidmat kepada ISIS ini. Jumlah mereka berkisar antara 250 hingga 500 anak.
Anna menjelaskan, ISIS melarang buku-buku yang biasa diajarkan di sekolah-sekolah dan menggantinya dengan buku-buku yang mengajarkan kebencian dan kekarasan.
“Kami khawatir, setelah ISIS dimusnahkan, kelompok ini akan terbentuk kembali dan ideologi mereka tumbuh di kalangan warga Sunni yang selama ini hidup di bawah bendera ISIS,” tukas Anna.
(Express/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email