Pesan Rahbar

Home » » Memahami Mahdawiyat Melalui Akhlaq dan Budaya

Memahami Mahdawiyat Melalui Akhlaq dan Budaya

Written By Unknown on Wednesday 17 May 2017 | 20:42:00


Imam Zaman afs adalah manusia sempurna, hujjah Ilahi, khalifatullah, perantara di langit dan bumi, pemiliki wilayah tasyri’i dan takwini serta penutup auliya dan aushiya.

Shabestan News Agency, hakikat keyakinan kemunculan Imam Zaman afs ialah keyakinan yang mendunia dimana mayoritas agama-agama meyakininya, namun konsep Mahdawiyat dalam keyakinan Syi’ah merupakan keyakinan paling jelas dan tidak ada bandingannya dengan yang lain, di antaranya ialah Imam Zaman afs sang penyelamat, Sahibuzzaman, Hujjah Ilahi, kegaiban yang dijalaninya, Intizhar, akhir zaman, kemunculan dan keadilan yang akan diterapkannya.

Imam Zaman afs adalah manusia sempurna, hujjah Ilahi, khalifatullah, perantara di langit dan bumi, pemiliki wilayah tasyri’i dan takwini serta penutup auliya dan aushiya.

Namun jika dikaji lebih dalam lagi, Mahdawiyat bisa berarti seperangkat pengetahuan seputar Imam Zaman afs yang disertai dengan budaya khusus.
Pendapat lainnya mengatakan, semua tema-tema Islam dan masalah individu serta sosial bisa dimasukkan ke dalam pembahasan Mahdawiyat, dengan demikian semuanya berada di bawah pemerintahan khusus yang berporos kepada Imam Mahdi afs.

Sebagaimana Imam Ridha as dalam sebuah riwayatnya mengatakan “Imamah merupakan orang yang memegang tampuk kepemimpinan dalam agama, pemerintahan kaum muslimin, yang membawa kedamaian di dunia dan kemuliaan bagi orang-orang mukmin.”

Tidak diragukan lagi bahwa baiat dengan makna seperti ini merupakan tanda dan ciri-ciri keimanan, dan bahkan keimanan tanpanya tidak akan terealisasi, pembaiat adalah orang-orang mukmin dan pembelinya adalah Allah swt, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an “sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, jiwa-jiwa dan harta-harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: