Presidium KSPI, Said Iqbal buka suara terkait aksi buruh yang membakar karangan Bunga untuk pasangan Ahok-Djarot di sekitaran Balai Kota Jakarta. Menurutnya, apa yang dilakukan massa buruh adalah sebuah bantuan untuk gubernur DKI Jakarta.
“Itu sedang membantu gubernur supaya sampahnya nggak banyak,” ujar Said Iqbal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Said melanjutkan aksi pembakaran itu juga terjad tanpa adanya instruksi apapun. Ia menilai blokade jalan yang dilakukan pihak keamanan trhadap buruh bisa dikatakan sebagai awal tersulutnya emosi dari massa aksi.
“Itu kan hanya karena suasana panas kemudian polisi memblokade. Sesuai UU di mana kita sudah mendapat tanda terima dari Mabes Polri, tapi kan di blokade,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah massa buruh dari FSP LEM SPSI DKI Jakarta tampak mulai melakukan aksi anarki di sekitaran Balai Kota DKI Jakarta. Alhasil, karangan bunga yang menjamur untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful HIdayat menjadi sasaran kekesalan mereka.
Pantauan Arah.com di lokasi, Senin (1/5) para buruh membakar karangan bunga di Balai Kota Jakarta. Api pun membumbung tinggi dengan kepulan asap yang tebal. Diketahui, buruh melakukan hal tersebut kantaran merasa kecewa dengan aksi gusur-gusur pimpinan Jakarta itu.
Tak hanya soal penggusuran yang menjadi kekecewaan buruh, penetapan upah minimum juga masih menjadi problem yang tak kunjung usai. Tumpukan kekecewaan itu membuat buruh menjadi lebih beringas.
(Arah/Gerilya-Politik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email