Dalam serangan terbaru terhadap kota Raqqah, Suriah, Koalisi Internasional Amerika terbukti menggunakan bom fosfor putih yang dilarang oleh dunia.
Hal ini bisa dilihat dengan jelas dalam klip-klip video yang diunggah oleh para member media-media sosial milik mereka.
Sasaran serangan Koalisi Internasional ini tidak lain adalah kawasan perumahan yang tersebar di barat dan timur kota Raqqah.
Menurut penuturan warga setempat, sudah puluhan warga Raqqah tewas lantaran terkena bom fosfor putih ini. Padahal undang-undang internasional telah menetapkan pelarangan untuk menggunakan bom fosfor putih di kawasan perumahan.
Lebih dari itu, lebih dari 45 warga sipil telah terbunuh dalam serangan bom Koalisi Internasional terhadap kawasan al-Rumailah dan Harrah al-Badaw di kawasan timur kota Raqqah.
Fosfor putih yang biasa disingkat WP (White Phosphorus) adalah sebuah bahan mudah terbakar dan berasap. Bahan ini biasa digunakan untuk membuat bom berapi dan berasap tebal. Bom dan peluru yang berisi fosfor putih merupakan amunisi yang mengandung api dan bisa menciptakan api.
Dengan itu, amunisi ini bisa menyebabkan kebakaran parah dan korban manusia yang hebat.
Selain bom dan peluru, bahan kimia ini biasa juga dipakai dalam rudal-rudal yang berjarak jangkau pendek. Begitu meledak dan membentur sasaran, bom ini akan tersebar dan menyeruak dalam bentuk kepingan-kepingan fosfor yang sangat panas.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email