Mohammed bin Salman Al Saud, Crown Prince Saudi with US Secretary of State Rex Tillerson in Jeddah, Saudi Arabia.
Pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dan beberapa negara Arab Teluk Persia yang bertujuan untuk mengakhiri keretakan dengan Qatar telah berakhir tanpa terobosan apapun.
Pada hari Rabu (12/7), Tillerson kembali ke Kuwait dari Arab Saudi tanpa mengeluarkan pernyataan tentang hasil perundingannya dengan pejabat Saudi, termasuk pejabat tingginya.
"Kami senang melihat kerja sama terus menerus antara kami, dan bahkan memperkuat dan meningkatkannya lebih jauh tanpa batas," kata Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman Al Saud sehubungan dengan perjalanan Tillerson.
Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan bahwa Tillerson akan melakukan perjalanan ke Qatar pada hari Kamis (13/7) untuk memberi tahu Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dalam pidatonya di Jeddah.
"Saya menghargai kepentingan bersama yang kami miliki, kedua negara kita, kepentingan bersama kita di sini dalam hal stabilitas kawasan dan kemakmuran ekonomi bagi kawasan ini. Ini adalah kemitraan yang sangat penting dan kuat antara Amerika Serikat dan Arab Saudi," kata Tillerson.
Pada hari Selasa (11/7), Tillson menandatangani sebuah kesepakatan dengan Al Thani yang bertujuan untuk memerangi "pendanaan terorisme," sebuah kesepakatan yang dicap Arab Saudi dan sekutunya sebagai "tidak mencukupi".
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email