Sebanyak 435 WNI ditangkap otoritas Turki karena diduga bergabung dengan ISIS. Jumlah tersebut diperoleh dari data Kementerian Dalam Negeri Turki seperti dilansir media Australia, News.com.au, Sabtu (15/7/2017).
Dari total 4.957 militan asing ISIS yang ditangkap di Turki, warga Rusia adalah yang terbanyak di dunia, yakni 804 orang. Diikuti kemudian oleh warga Indonesia yang berjumlah 435 orang.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu pun geram dengan banyaknya WNI yang gabung dengan ISIS. Ia bahkan mengatakan agar para WNI tersebut tak lagi kembali ke Tanah Air. “Enggak usah balik lagi (ke Indonesia), ke sana saja,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2017).
Meski WNI yang menjadi simpatisan ISIS mayoritas wanita dan anak-anak dan bersedia ke Suriah karena diiming-imingi untuk hidup di negara dengan ideologi Islam, namun Menhan menganggap hal tersebut hanya alasan klasik.
“Alah, alasan klasik. Ngerepotin saja, daripada ngerepotin biar saja di situ,” ucapnya.
(News/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email