Kejujuran Adalah Nafas Kehidupan

Rasulullah saww bersabda “bahwasanya kejujuran merupakan sumber keberkahan, dan dusta merupakan sumber kemalangan.”

Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Qurban Ali dalam khutbah Jum’atnya di kota Gorgan menjelaskan bahwa dalam surat Al-Maidah ayat 119 disebutkan “Allah berfirman:" Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang- orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai- sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.”

Ia menambahkan, berdasarkan penjelasan para mufassir Qur’an bahwasanya pada hari kiamat nanti yang hanya bisa membantu manusia ialah kejujuran, dalam hal ini Rasulullah saww bersabda “bahwasanya kejujuran merupakan sumber keberkahan, dan dusta merupakan sumber kemalangan.”

Orang mukmin tidak boleh melakukan dusta hanya untuk meraih kehidupan dunianya, dalam hal ini Imam Ali as berkata “jiwa dan nyawa dari ucapan adalah kejujuran, dimana semua hal yang mempengaruhi ruh adalah kejujuran, dan jika dalam sebuah ucapan tidak terdapat kejujuran di dalamnya akan berbau (tidak ada pengaruh) dan akan menyakiti orang lain.”

Sebagaimana yang diucapkan Allamah Thabathabai bahwasanya jika iman sudah sempurna maka pasti akhlaq dan perbuatannya juga akan sempurna, karena manusia tidak memiliki apa-apa selain keyakinan, iman dan amal. Dengan demikian jika manusia ingin menerapkan ketakwaan dalam dirinya maka ketiga hal tersebut harus sepaket dengan perbuatannya, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)