Pesan Rahbar

Home » » Tidak Dibenarkan Bekerjasama Dengan Imperialis

Tidak Dibenarkan Bekerjasama Dengan Imperialis

Written By Unknown on Saturday 5 August 2017 | 04:20:00


Pada zaman sekarang ini musuh-musuh juga berusaha menciptakan hubungan dengan kita agar bisa dengan mudah melancarkan serangannya, sementara bersama dengan imperialis tidak dibenarkan di dalam ajaran Islam.

Shabestan News Agency, dalam ceramah sahalat Jum’at hari ini, Hujjatul Islam Taqi Ruhani menyinggung hari kelahiran Imam Ridha as, ia mengatakan bahwa Imam as orang yang ‘alim di zamannya, dimana saat melakukan diskusi dan dialog dengan tokoh-tokoh mazhab saat itu Imam as selalu memenangkannya.

Sambil mengisyaratkan bahwa Imam Ridha as memiliki laqab sebagai ‘alim dari keluarga Muhamamad saww. Karenanya musuh-musuh tidak mampu mengalahkan Imam as dalam setiap diskusinya.

Pada zaman sekarang ini musuh-musuh juga berusaha menciptakan hubungan dengan kita agar bisa dengan mudah melancarkan serangannya, sementara bersama dengan imperialis tidak dibenarkan di dalam ajaran Islam.

sudah selayaknya umat muslim bangkit melawan kezhaliman serta imperialis dan hal ini merupakan paling pentingnya ajaran agama. Sebagaimana sejarah mencatat tentang bangkitnya Abu Abdillah Al-Husain melawan kezhaliman bani Umayyah. Imam Husain as berkhutbah untuk ditujukan kepada umat Islam dengan mengatakan “apakah kalian tidak melihat mereka tidak mengamalkan kebenaran dan tidak menjauhi kebatilan? Ketika dalam kondisi seperti ini maka sudah sepantasnya seorang mukmin mengorbankan nyawanya untuk bertemu Tuhannya yang abadi”.

Selain itu, umat muslim tidak diperbolehkan untuk bekerja sama dengan orang-orang zhalim, meskipun orang zhalim tersebut melakukan perbuatan baik seperti membangun masjid, maka dari itu dalam keadaan apapun dan kerja sama apapun dengan orang zhalim harus dijauhi. Dalam hal ini Imam Shadiq as bersabda “janganlah kalian membantu mereka (orang-orang zhalim) dalam membangun masjid”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: