Pesan Rahbar

Home » » Lima Jenis Doa Tawassul Kepada Imam Mahdi as

Lima Jenis Doa Tawassul Kepada Imam Mahdi as

Written By Unknown on Sunday, 6 August 2017 | 09:08:00


1. Tawassul kepada Imam Mahdi As ketika mendapat masalah dan musibah

Salah satu tugas besar dari seorang pengikut imam Mahdi As adalah Tawassul kepada beliau, terkhusus ketika mendapat masalah dan kesulitan yang luar biasa ataukah penyakit yang sulit di obati ketika menimpa manusia.

Di masa ke ghaiban ini tanggung jawab kita dalam menyelesaikan masalah dan terlepas dari masalah-masalah yang menimpa adalah dengan bertawassul kepada Imam Mahdi As yang merupakan wakil dari urusan-urusan manusia di muka bumi.

Dengan demikian dalam segenap masalah dan kesulitan lebih terkhusus lagi di masa yang penuh dengan kegalauan dan stress yang memenuhi seluruh wujud manusia maka kita harus melakukan tawassul kepada Imam Zaman al- Mahdi As, kita harus mengetahui bahwa segenap kesulitan, kesusahan dan masalah yang di hadapi lebih di karenakan ke ghaiban Imam Mahdi As sehingga kita memiliki tanggung jawab untuk berdoa memohon kepada Allah Swt untuk kemunculan Imam Mahdi As.

Di dalam kitab Biharul Anwar di katakan: bahwa Abul Wafaa Syirasi berkata:” saya berada dalam sebuah penjara Mahzur dan di karenakan kondisi ini saya sangat kuatir kemudian saya berdoa kepada Allah Swt dengan perantaraan para makzumin As, ketika tiba malam jumat setelah salat saya kemudian tertidur dan berjumpa rasulullah Saw dalam mimpi, beliau dalam mimpiku memberikan petunjuk dan bersabda :” untuk setiap hajat kepada Imam siapakah engkau melakukan wasilah dan bagaimana? Pada saat itu rasulullah Saw bersabda; “kepada Imam Mahdi As dan kapan saja pedang datang menghapiri lehermu dan tangannya mencengkeram batang tenggorokanmu maka mohonlah bantuan kepada Imam Mahdi As, dan dia akan menolongmu”.

Abul Wafaa melanjutkan, dalam mimpi saya berteriak :” Yaa mawlaya Shahibas zaman adrikni faqad balaga majhudi “. Wahai Tuanku wahai pemilik zaman, dapatilah diriku karena jiwaku telah tiba masanya. Saat itu saya tiba-tiba terbangun dari tidur dan melihat sipir penjara membuka rantai di tanganku.

Dalam kitab Silahul Mukmin di katakan bahwa ayahku berkata: ketika pedang di acungkan ke batang lehermu maka lakukanlah istigashah dan mohonlah pertolongan kepada maula waliyul azr Shahibul zaman As dan katakanlah:

Yaa Shahibus zaman aghitsni, Yaa Shahibus Zaman adrikni faa huwa baabullahi

wa rrahmatu wal ghauts wabnal Mustafa fakhurrasul

Muhaddis Nuuri rahmatullahi alaih mengatakan: secara lahiriah apa yang di katakan oleh rasulullah Saw sama sekali tidak berarti kita hanya berwasilah kepada Imam Mahdi As hanya dalam kesulitan atau kesusahan dalam berhadapan dengan musuh yang berniat untuk membunuh kita bahkan merupakan sebuah kinayah dimana kita senantiasa harus berwasilah kepada Imam Mahdi As setiap saat meskipun dalam keadaan kesusahan hingga saat yang paling terakhir di mana segenap sebab materi dan harapan kepada seluruh makhluk telah tiada dan manusia telah kehilangan kesabarannya. Disini juga sama sekali tidak ada perbedaan apakah musibah yang menimpa terkait dengan masalah duniawi semata maupun agama, dari keburukan manusia maupun keburukan jin sebagaimana yang telah di sebutkan dalam Doa yang termaktub. ( Shahifah Mahdiah hal 625- 627).


2. Jenis tawassul yang lain kepada Imam Mahdi As ketika menghadapi masalah dan musibah ( Yaa farisul hijaz….)

Di riwayatkan bahwa: “ setiap mukmin yang memiliki ke susahan dan kesulitan dalam urusan dunia dan akhiratnya, maka hendaklah ia pergi ke gurun dan membaca Doa ini sebanyak 70 kali kemudian Imam Mahdi As akan datang memberikan pertolongannya;

یافارس الحجاز ادرکنی، یااباصالح ِ المهدی ادرکنی، یاابالقاسم ِ ادرکنی ادرکنی و لا تدَعنی فانی عاجز ذلیل

“ Yaa faarisul hijaz adrikni, yaa abaa shalih al Mahdi adrikni, yaa abal qasim adrikni adrikni wa laa taduni fa inni aajizun dzalilun “.

“ wahai penunggang kuda Hijaz dapatilah diriku, waha aba shalih al Mahdi dapatilah diriku, wahai abal qasim dapatilah diriku dan janganlah engkau lepaskan diriku karena sesungguhnya aku lemah dan hina “ (Shahifah mahdiah halaman 629).


3. Tawassul yang lain kepada Imam Mahdi As

Barang siapa yang mendapati musibah yang luar biasa hendaknya ia mengucapkan kalimat ini sebanyak 70 kali:

یا اللهُ یا محمدُ یا علیُ یا فاطمة یا صاحب الزمان ِ، ادرکنی و لا تهلکنی.

“ Yaa Allah yaa Muhammad yaa ali yaa Fatimah yaa Shahibaa zaman adrikni wa laa takhlukni” ( Shaifah Mahdiah halaman 635).


4. Tawassul yang lainkepada Imam Mahdi As.

Di dalam kitab Tuhafatul ridhawiah di sebutkan bahwa setelah melaksanakan salat sunnat magrib kemudian membaca 100 kali salawat kepada rasulullah Saw dan keluarganya yang suci kemudian melanjutkannya dengan membaca kalimat di bawah ini sebanyak 70 kali :

“ Yaa Allah yaa Muhammad yaa ali yaa Fatimah, yaa hasan yaa husain yaa Shahibaa zaman adrikni yaa Shahibas zaman”

Setelah membaca Doa diatas kemudian melanjutkan dengan mengirim salawat kepada rasulullah Saw dan keluarganya sebanyak 100 kali, kemudian memohon hajatnya kepada Allah Swt.

Sayyid Allamah Waalid mengatakan bahwa Doa ini telah terbukti untuk menyelesaikan masalah dan kesusahan ( Shahifah Mahdiah halaman 635).


5. Tawassul yang lain kepada Imam Mahdi As

Di kutip dari pernyataan al ustad Sayyid Muhammad hinDi Najafi beliau mengambil dari Sayyid Hasan Qaswini dan beliau dari Sayyid Hasan Syustari yang merupakan seorang imam salat jamaah dan beliau mengutip dari gurunya: “ ketika anda berhadapan dengan musibah atau masalah maka berdirilah menghadap kiblat dengan telanjang kepala dan ucapkan kalimat ini sebanyak 570 kali “ Yaa Hujjatul al qaim” dan amalan ini telah terbukti. ( Shahifah Mahdiah halaman 637).



Di kutip dari buku Shahifah Mahdiah bab ke tujuh bagian Tawassul kepada Imam Mahdi arwahunal fidaa.
 
Sumber : http://www.mahdiefatemeh.blogfa.com

(Mahdiefatemeh.Blogfa/Al-Monji/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: