Pasukan militer dan pasukan muqawwamah juga melakukan serangan ke markas tentara bayaran Saudi atau yang menamakan diri sebagai as-Shadrain yang mengakibatkan kebakaran hebat di markas tersebut.
Shabestan News Agency, dilansir dari siaran Al-alam yang melaporkan bahwa dalam operasi yang dilancarkan pasukan Yaman sejumlah pasukan militer Saudi tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Sementara itu pada hari Minggu lalu pasukan Yaman menembakkan roket-roketnya ke wilayah Dzurain. Serangan ini mengakibatkan kerusakan yang parah bagi pasukan musuh rakyat Yaman ini.
Pasukan militer dan pasukan muqawwamah juga melakukan serangan ke markas tentara bayaran Saudi atau yang menamakan diri sebagai as-Shadrain yang mengakibatkan kebakaran hebat di markas tersebut.
Sejak dimulainya agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman, zona udara Yaman ditutup oleh pasukan agresor.
Koalisi Arab anti-Yaman yang dipimpin oleh Arab Saudi dan didukung oleh AS telah berulang kali menghalangi wartawan yang bekerja di media internasional untuk memasuki Yaman karena takut mereka mengungkap kejahatan perangnya.
PBB dan berbagai lembaga terkait telah berulang kali meminta Arab Saudi untuk membuka zona udara Yaman guna pengiriman bantuan kemanusiaan melalui Bandara Sanaa, namun rezim Al Saud hingga sekarang mengabaikan permintaan tersebut.
Agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman yang memperoleh lampu hijau dari Amerika Serikat dimulai sejak tanggal 26 Maret 2015. Invasi militer ini telah merenggut nyawa lebih dari 12.000 orang terutama anak-anak, dan melukai belasan ribu lainnya.
Agresi militer Arab Saudi ke Yaman juga menyebabkan kehancuran infrastruktur penting Yaman seperti rumah sakit, sekolah, bandara, pelabuhan, pabrik dan fasilitas publik lainnya.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email