Komite ini telah menyatakan bahwa akan menawarkan usulan mereka untuk masalah ini kepada pemerintah Myanmar paling lambat pada pertengahan Agustus.
Shabestan News Agency, dilansir dari media Anatoli yang melaporkan bahwa Komite PBB akan menawarkan penyelesaian konflik antara muslim Rohingya dan Budha di Rakhine.
Tugas dari Komite ini ialah menemukan jalan keluar untuk permasalahan yang terjadi di Rakhine yang terletak di bagian Barat Myanmar, dimana Komite ini telah menyatakan bahwa akan menawarkan usulan mereka untuk masalah ini kepada pemerintah Myanmar paling lambat pada pertengahan Agustus.
Perlu disebutkan bahwa, Akibat penindasan yang dilakukan oleh tentara Myanmar, sekitar 75 ribu kaum muslim Rohingya melarikan diri dari Rakhine, dan mereka yang masih tinggal di sana sedang menderita krisis pangan, tulis laporan PBB tersebut.
Lebih lanjut Badan Pangan Sedunia PBB menuturkan, Sepertiga dari keluarga Rohingya di "Mang Daw" salah satu daerah yang terkena dampak kekerasan negara terhadap muslim sudah terbiasa dengan kekurangan pangan.
“Jumlah ini termasuk orang-orang yang sama sekali tidak memiliki makanan di rumahnya atau selama 24 jam tidak memakan apapun,” tulis laporan Badan PBB tersebut.
Masih berdasarkan laporan ini, anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun dari keluarga Rohingya sama sekali tidak memiliki makanan yang sesuai untuk anak-anak seusia mereka, dan lebih dari 225 ribu orang membutuhkan bantuan kemanusiaan demi kelanjutan hidup mereka.
(Anatoli/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email