Pelabuhan Hamad menempati lahan seluas 28,5 kilometer persegi dan berkapasitas 7,5 juta kontainer setahun pada 2020.
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani pada pekan pertama September mendatang akan meresmikan Pelabuhan Hamad, pelabuhan terbesar di Timur Tengah.
Setelah diperluas, Pelabuhan Hamad menempati lahan seluas 28,5 kilometer persegi dan mampu menerima kapal-kapal terbesar sejagat. Kapasitas Pelabuhan Hamad bisa mencapai 7,5 juta kontainer setahun pada 2020.
Pelabuhan ini memiliki terminal umum berkapasitas 1,7 juta ton per tahun, terminal untuk produk biji-bijian berkapasitas satu juta ton setahun, terminal kendaraan bermotor berkapasitas setengah juta unit per tahun, terminal hewan ternak, terminal untuk kapal penjaga pantai, dan terminal buat pendukung angkatan laut.
Pelabuhan Hamad memainkan peran penting sejak Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik sekaligus memblokade Qatar pada 5 Juni lalu. Kementerian Transportasi dan Komunikasi Qatar bersama Perusahaan Manajemen Pelabuhan Qatar (Mwani) kemudian meluncurkan rute pelayan baru.
Rute pelayaran baru ini menghubungkan Pelabuhan Hamad secara langsung dengan sejumlah pelabuhan di beragam negara, terutama dengan dua pelabuhan Oman - Sohar dan Salalah, Pelabuhan Derince (Turki), Pelabuhan Karachi (Pakistan), dan dua pelabuhan di India - Mundra serta Nhava Sheva.
Pelabuhan Hamad mulai beroperasi secara penuh sekitar sepuluh bulan lalu. Kapasitasnya saat ini dua juta kontainer.
(Doha-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Setelah mengalami perluasan, Pelabuhan Hamad di Qatar menjadi pelabuhan terbesar di Timur Tengah. (Foto: Mwani)
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani pada pekan pertama September mendatang akan meresmikan Pelabuhan Hamad, pelabuhan terbesar di Timur Tengah.
Setelah diperluas, Pelabuhan Hamad menempati lahan seluas 28,5 kilometer persegi dan mampu menerima kapal-kapal terbesar sejagat. Kapasitas Pelabuhan Hamad bisa mencapai 7,5 juta kontainer setahun pada 2020.
Pelabuhan ini memiliki terminal umum berkapasitas 1,7 juta ton per tahun, terminal untuk produk biji-bijian berkapasitas satu juta ton setahun, terminal kendaraan bermotor berkapasitas setengah juta unit per tahun, terminal hewan ternak, terminal untuk kapal penjaga pantai, dan terminal buat pendukung angkatan laut.
Pelabuhan Hamad memainkan peran penting sejak Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik sekaligus memblokade Qatar pada 5 Juni lalu. Kementerian Transportasi dan Komunikasi Qatar bersama Perusahaan Manajemen Pelabuhan Qatar (Mwani) kemudian meluncurkan rute pelayan baru.
Rute pelayaran baru ini menghubungkan Pelabuhan Hamad secara langsung dengan sejumlah pelabuhan di beragam negara, terutama dengan dua pelabuhan Oman - Sohar dan Salalah, Pelabuhan Derince (Turki), Pelabuhan Karachi (Pakistan), dan dua pelabuhan di India - Mundra serta Nhava Sheva.
Pelabuhan Hamad mulai beroperasi secara penuh sekitar sepuluh bulan lalu. Kapasitasnya saat ini dua juta kontainer.
(Doha-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email