Sebuah video menjadi viral setelah mempertontonkan aksi beringas seorang pria yang menenteng gergaji besi dan kampak di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Parahnya, ia marah-marah saat membubarkan kebaktian yang dilakukan penghuni rusun tersebut.
Video berdurasi dua menit dua puluh detik ini menjadi viral setelah diunggah di media sosial seperti facebook dan twitter. Menurut akun twitter @ustadzthink, pria ini mengamuk di depan ibu-ibu dan anak-anak yang sebelumnya tengah menggelar acara kebaktian.
“Ini sakit! Orang sedang kebaktian di Rusun Pulogebang di Usir oleh Pria Membawa Kampak dan Gergaji. cc : @HumasMetroJaya,” tulis akun @ustadzthink, Sabtu 23 September 2017.
Baca: http://angkasa-news.blogspot.com/2017/09/aktivis-kebhinnekaan-guntur-romli-desak.html
Kontan video ini langsung menuai banyak kecaman. Selain tindakannya mengusir acara kebaktian, pria ini marah-marah dengan membawa gergaji dan kampak di hadapan anak-anak. Suasana histeris terdengar saat anak-anak menjerit ketakutan.
“Orang ini ngancam bawa gergaji ama kapak, lokasi Rusun PuloGebang jakarta Timur. Tangkap ini orang @DivHumasPolri,” tulis akun @hansjedi671.
Ngeri banget kapaknya. Jangankan anak-anak, saya aja ketakutan melihat videonya. Pliss pak polisi tangkap orang ini,” tulis akun @wati_hestia.
Sang pria yang terus berteriak itu bahkan menyinggung-nyinggung soal Ahok yang kini telah masuk penjara. Kemarahannya bahkan tak mereda meski seorang petugas keamanan datang untuk meredakan kemarahannya.
Belum jelas alasan mengapa pria ini tiba-tiba membubarkan acara kebaktian yang dilakukan penghuni Rusun Pulogebang tersebut.
Simak Videonya:
Setelah Videonya Menjadi Viral, Ini Dia Surat Permintaan Maaf Dan Nama Pelakunya.
(Suara-Sosmed/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email