Pesan Rahbar

Home » » Rouhani: Iran Siap Hadapi AS, AS Tidak Akan Bisa Mencapai Tujuannya

Rouhani: Iran Siap Hadapi AS, AS Tidak Akan Bisa Mencapai Tujuannya

Written By Unknown on Monday 24 September 2018 | 16:32:00

Presiden Islam Iran Hassan Rouhani

Presiden Islam Iran Hassan Rouhani mengatakan Amerika Serikat ingin menyebabkan ketidakamanan di Iran dengan bantuan “negara-negara tentara bayaran kecil” di wilayah tersebut, tetapi bahwa Republik Islam siap untuk menghadapi mereka.

Pernyataan Rouhani di Teheran Minggu sebelum berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB datang sehari setelah teroris menyerang parade militer di Ahvaz di Iran barat daya, menewaskan 25 orang.

“Amerika ingin Iran tidak memiliki keamanan. Mereka ingin menciptakan kekacauan dan kekacauan dan mengatur kondisi sehingga mereka dapat kembali ke negara itu satu hari dan mengambil alih seperti yang mereka lakukan di masa lalu, tetapi tidak ada yang mungkin,” kata presiden.

“Ini adalah mimpi yang tidak bisa tercapai dan Amerika tidak akan pernah mencapai tujuan ini,” Rouhani menambahkan.

Dia menyentuh kebijakan-kebijakan permusuhan Washington terhadap Iran, termasuk penarikannya dari kesepakatan nuklir internasional dengan Teheran dengan “alasan delusional,” menempatkan sebuah bangsa di bawah tekanan.

“Orang-orang kami akan menolak dan pemerintah telah mempersiapkan diri untuk konfrontasi ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa semua orang akan “bergandengan tangan untuk menempatkan masa-masa sulit ini di belakang kami dengan rahmat Tuhan.”

“Amerika akan menyesali apa yang mereka lakukan karena mereka membuat pilihan yang salah,” tambah presiden.

Rouhani juga mengatakan AS memprovokasi negara-negara regional terhadap Iran, mengutip serangan teroris di Ahvaz, yang juga menyebabkan puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, terluka.

“Sangat jelas bagi kami siapa yang melakukannya, siapa mereka dan di mana mereka berafiliasi,” katanya.

“Sponsor dari semua negara tentara bayaran kecil di wilayah ini adalah Amerika. Amerika memprovokasi mereka dan menyediakan kondisi yang tepat bagi mereka untuk melakukan kejahatan ini,” Rouhani menambahkan.

Presiden mengatakan tindakan ini tidak akan berpengaruh pada kehendak dan arah negara Iran yang “telah berdiri dan melawan kejahatan yang jauh lebih besar.”

Teroris menembaki orang-orang yang menonton parade militer yang diadakan untuk menandai invasi Iran oleh mantan diktator Irak Saddam Hussein selama tahun 1980-an.

Kelompok teror al-Ahvaziya yang didukung Saudi, yang berbasis di Eropa, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

(Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: