Pesan Rahbar

Ahli Hadis Syiah: Ali bin Ibrahim al-Qummi

Written By Unknown on Wednesday 31 December 2014 | 05:01:00

Ali bin Ibrahim al-Qummi.

Kelahiran:
Abu al-Hasan, Ali bin Ibrahim bin Hasyim al-Qummi termasuk periwayat besar Syiah di abad ketiga Hijriah.

Ali bin Ibrahim al-Qummi seorang sahabat Imam Hasan al-Askari as dan termasuk Masyikhah yang diakui oleh Tsiqatul Islam Kulaini.


Masa Kecil:
Ali bin Ibrahim lahir dari keluarga mukmin yang memiliki kecintaan terhadap Ahlul Bait as. Ayahnya termasuk periwayat hadis besar Syiah.
Sejak masih kecil, Ali bin Ibrahim telah memulai pelajarannya bersama ayahnya dan menguasai ajaran Nabi Muhammad Saw dan keluarganya. Ali bin Ibrahim banyak mengetahui para periwayat dan Masyikhah Syiah dan ia sendiri menjadi perawi muktabar dan terkenal di kota Qom.

Ayah:
Syeikh Abbas al-Qummi dalam buku al-Kuna dan al-Alqab tentng derajat Ibrahim bin Hasyim, ayah Ali bin Ibrahim mengatakan, "Ia termasuk tokoh terbesar periwayat hadis di kota Qom. Ia termasuk orang pertama yang menyebarkan riwayat-riwayat penduduka Kufah di kota Qom dan pada hakikatnya ia adalah guru besar para perawi Qom."


Kepribadian:
Ali bin Ibrahim al-Qummi termasuk tokoh dan perawi paling muktabar Syiah. Ada sekitar 7140 hadis dari kumpulan riwayat besar Syiah dinukil darinya dan dari jumlah itu ada 6214 hadis yang diriwayatkan dari ayahnya, Ibrahim bin Hasyim.
Ali bin Ibrahim al-Qummi sangat dihormati oleh ulama dan ahli fiqih syiah. Kulaini dalam bukunya al-Kafi sangat banyak meriwayatkan darinya. Ia termasuk perawi besar hadis pertama di kota Qum dan ahli fiqih Syiah menyebutnya sebagai guru Masyikhah Qom dan memandangnya sebagai tokoh di kota ini.

Ucapan Najasyi:
Sekaitan dengan Ali bin Ibrahim al-Qummi, Najasyi mengatakan, "Ali bin Ibrahim adalah pribadi yang dipercaya dalam periwayatan hadis dan memiliki iman yang tetap dan kokoh. Ia mendapat kepercayaan dan memiliki akidah dan mazhab yang benar. Ia banyak mendengar riwayat dari para Masyikhah Syiah dan meriwayatkannya."


Penjelasan Penulis A'lam al-Wara:
Thabarsi mengatakan, "Ali bin Ibrahim al-Qummi termasuk perawi terbesar Syiah yang hidup di masa Imam Hasan al-Askarai. Muhammad bin Ya'qum al-Kulaini sangat banyak meriwayatkan hadis darinya di bukunya, al-Kafi."

Ali bin Ibrahim banyak belajar kepada banyak perawi besar Syiah seperti:
1. Ibrahim bin Hasyim, ayahnya.
2. Ishaq bin Ibrahim bin Hasyim, kakaknya.
3. Muhammd bin Isa.
4. Ahmad bin Muhammad bin Khalid al-Barqi.
5. Ayyub bin Nuh.
6. Ahmad bin Ishaq bin Saad.
7. Ahmad bin Muhammad.
8. Ismail bin Muhammad al-Malaki.
9. Hasan bin Muhammad.
10. Hasan bin Musa al-Khasyab.


Murid:
Banyak ulama yang belajar kepadanya seperti:
1. Tsiqaul Islam Muhammad bin Ya'qub al-Kulaini.
2. Qasim bin Muhammad.
3. Ahmad bin Ziyad bin Ja'far al-Hamadani.
4. Hasan bin Hamzah al-Alawi.
5. Muhammad bin Musa bin Mutawakkil.


Karya:
Ali bin Ibrahim al-Qummi memiliki banyak karya tulis, antara lain:
1. Nawadir al-Quran.
2. Nasikh wa Mansukh.
3. Qurb al-Isnad.
4. As-Syara'i.
5. Al-Haidh.
6. At-Tauhid wa as-Syirk.
7. Fadhail Amirul Mukminin Alaihissalam.
8. Al-Maghazi.
9. Al-Anbiya.
10. Al-Musyadzir
11. Al-Manaqib.
12. Ikhtiyar al-Quran.
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: