Khatib shalat Jumat Tehran mengatakan, dunia Barat menyimpan kedengkian yang mendalam terhadap agama tauhid.
Hujjatul Islam Kazem Seddiqi dalam khutbahnya di Mushalla Besar Imam Khomeini ra Tehran, mengecam berlanjutnya penghinaan media-media Barat terhadap sosok suci Nabi Muhammad Saw. Beliau mengatakan, negara-negara Barat telah meluncurkan sebuah program berbahaya bernama “Islamphobia.”
“Pemberian dukungan dan pendidikan teroris di negara-negara Barat akan menjadi perang habis-habisan Barat dengan dunia Islam,” tambahnya.
Meski demikian, kata Hujjatul Islam Seddiqi, kaum Muslim sudah menggelar aksi protes untuk mengecam penghinaan kepada Nabi Muhammad Saw dan mereka telah menunjukkan kebenciannya terhadap para pelaku pelecehan.
Menurut khatib Jumat Tehran, persatuan umat Islam dalam mengecam penghinaan terhadap sakralitas agama telah menjadi bukti bagi semua bahwa sikap mereka bertentangan dengan skenario negara-negara Barat dalam melawan agama Islam.
Berbicara tentang transformasi di Bahrain, Hujjatul Islam Seddiqi menandaskan, rezim Bahrain dalam merespon tuntutan konstitusional rakyatnya yang disuarkan secara damai, telah menangkap Sheikh Ali Salman, Sekjen Organisasi Islam al-Wefaq.
“Dalam sebuah langkah yang bertentangan dengan HAM dan di tengah maraknya penentangan internal dan dunia, Manama justru ingin menghukum Sheikh Ali Salman,” tandasnya.
Hujjatul Islam Seddiqi memperingatkan rezim Bahrain bahwa penolakan terhadap tuntutan legal rakyat, akan mempermudah keruntuhan rezim Al Khalifa.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email