Pesan Rahbar

Home » » Ayatullah Makarim Syirazi: Muslimin Jangan Diam Hadapi Kejahatan Takfiri

Ayatullah Makarim Syirazi: Muslimin Jangan Diam Hadapi Kejahatan Takfiri

Written By Unknown on Monday, 29 June 2015 | 05:19:00


Ayatullah Makarim Syirazi salah seorang marja‘ agung Syiah Imamiah mengeluarkan sebuah pernyataan tertulis sehubungan dengan aksi teroris yang telah menghantam Masjid Imam Shadiq as Kuwait kemarin.

Dalam pernyataan tertulis ini, Ayatullah Makarim Syirazi mengecam keras aksi teroris yang telah merenggut nyawa warga Kuwait tersebut.

Ayatullah Makarim Syirazi menegaskan, kejahatan teroris yang terjadi di Kuwait ini membuktikan bahwa kelompok buas dan bengis takfiri tidak mengenal perbatasan teritorial. Kejahatan teroris yang terjadi di bulan suci Ramadhan, di rumah Allah, pada hari Jumat, dan ketika korban sedang mengerjakan salat adalah puncak keganasan, ketakberimanan, dan kebuasan yang hingga kini sangat jarang terjadi.

“Kami mengecam keras kejahatan teroris ini. Kami mengucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang telah ditinggal. Kami mengingatkan kepada seluruh Muslimin, baik Sunni maupun Syiah, dan bahkan seluruh non-Muslim dunia supaya jangan tinggal diam menghadapi kejahatan-kejahatan seperti ini. Mereka harus tahu, para penjahat ini ketika menemukan kesempatan tidak akan pernah berbelas kasihan sekalipun kepada siapa pun yang sekarang mendukung mereka,” ujar Ayatullah Makarim.

Jika seluruh Muslimin, lanjut Ayatullah Makarin, saling bergandengan tangan, kami yakin membasmi mereka tidaklah sulit. Jika Muslimin bertindak sekarang, tentu hal ini lebih baik daripada esok hari.

“Kami yakin, para syuhada dalam peristiwa ini akan berkumpul dengan para syuhada masa Rasulullah,” tukas Ayatullah Makarim.

Di penutup pernyataan, Ayatullah Makarim Syirazi meminta kepada Pemerintah Kuwait supaya mengusut perkara ini dengan serius hingga tuntas dan menghukum para pelaku dan dedengkot terorisme dengan hukuman yang paling keras.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: