Pesan Rahbar

Home » » Maktab Imam Khomeini Harus Senantiasa Dipelihara Hidup

Maktab Imam Khomeini Harus Senantiasa Dipelihara Hidup

Written By Unknown on Saturday 6 June 2015 | 02:29:00


“Pemikiran Imam Khomeini ra adalah peta penunjuk jalan bagi bangsa Iran. Untuk itu, peta penunjuk jalan ini harus senantiasa terpelihara dengan baik dan jangan sampai mengalami distorsi.”

Begitu ditegaskan oleh Rahbar Revolusi Islam Iran Ayatullah Khamenei kemarin, Kamis (4/6), pada kesempatan orasi di acara haul Imam Khomeini ke-26 yang telah diselenggarakan di area makam beliau, Tehran, Republik Islam Iran (RII).

Untuk memelihara maktab pemikiran Imam Khomeini dari penyelewengan dan distorsi, sambung Rahbar, kita harus menelaah ulang prinsip-prinsip yang pernah dibangun oleh beliau selama masa perjuangan. Prinsip-prinsip ini antara lain adalah menerima Islam Muhammadi yang murni dan menafikan Islam Amerikai, mempercayai janji Ilahi dan mengingkari kaum imperialis, mempercayai kemauan rakyat dan menentang monopoli pemerintah, membela kaum tertindas dengan serius dan menentang gaya kehidupan mewah, membela kaum tertindas dunia dan menentang para adidaya dengan tanpa basa-basi, kemerdekaan dan menolak hegemoni, dan menekankan persatuan nasional.

Ayatullah Khamenei menekankan, komponen-komponen yang membentuk maktab pemikiran, politik, dan sosial Imam Khomeini bisa kita temukan dalam beberapa poin berikut ini:

Pertama, maktab Imam Khomeini yang telah berhasil menciptakan sebuah perubahan besar dalam sejarah berlandaskan pada pandangan dunia tauhid.

Kedua, maktab pemikiran Imam Khomeini sangat up to date. Beliau memberikan solusi tepat untuk setiap problematika yang dihadapi oleh bangsa Iran dan dunia. Untuk itu, maktab ini berhasil memasyarakat di seluruh dunia.

Ketiga, hidup, dinamisme, dan bisa dipraktikkan. Sebagian teorisian hanya bisa mengutarakan pandangan yang indah di tribun. Tetapi pandangan ini sulit dipraktikkan di lapangan. Maktab pemikiran Imam Khomeini tidak demikian.

“Meniti jejak Imam Khomeini adalah pelita bagi bangsa Iran. Distorsi pemikiran dan kepribadian beliau sangat membahayakan rakyat,” ujar Rahbar.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: