Prosesi pemakaman para korban serangan bom bunuh terhadap masjid Imam Ali di al-Qadih, Qatif, di bagian timur Arab Saudi berubah menjadi ajang unjuk rasa protes terhadap rezim Arab Saudi.
Sebagaimana dilaporkan laman berita Qatif, dalam prosesi itu warga Syiah Saudi membawa poster-poster ulama mereka Syeikh al-Namir Baqir al-Namir yang telah divonis hukuman mati oleh rezim Saudi. Mereka menuntut pembebasan Syeikh al-Namir.
Prosesi dan unjuk rasa itu diikuti oleh puluhan ribu orang sehingga menjadi unjuk rasa terbesar dalam aksi protes terhadap pemerintah Saudi. Massa antara lain meneriakkan slogan “Labbaika, ya Husain” dan “pantang hina” sembari membawa bendera dan panji-panji bertuliskan “Ya Husain”.
Massa mendesak keras pemerintah Saudi agar menindak para takfiri dan penganjur sektarianisme di Saudi.
Sebanyak 22 warga Syiah Saudi terbunuh dan sedikitnya 70 lainnya luka-luka dalam peristiwa serangan bom bunuh diri yang terjadi Jumat lalu (22/5). Warga Syiah di dalam masjid Imam Ali itu diserang ketika sedang menunaikan shalat Jumat.
Raja Salman bin Adul Aziz dari Arab Saudi menyatakan prihatin atas terjadinya pelaku peledakan masjid warga muslim Syiah di Arab Saudi, dan berjanji untuk menghukum siapapun yang terlibat di dalamnya.
(Liputan-Islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email