Kelompok militan Islamic State (ISIS) melancarkan serangan bom di Irak pada Senin (10/8/2015). Sebanyak 42 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini.
Dua bom tersebut diledakkan di wilayah Provinsi Diyala. Ledakan pertama terjadi di Baquba, di mana bom bunuh diri meledak di sebuah pasar. Demikian diberitakan Time, Selasa (11/8/2015).
Insiden tersebut menyebabkan 35 orang tewas dan 72 lainnya luka-luka. ISIS mengklaim bertanggungjawab dalam serangan itu, dengan menyatakan pelakunya seorang warga Irak bernama Abdullah al-Ansai. Ledakan berasal dari bom di sebuah mobil.
Ledakan kedua terjadi di Kota Kanaan, dimana seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya sendiri di wilayah pemukiman. Tujuh orang tewas dalam kejadian ini dan 15 lainnya terluka.
Warga di Diyala sudah sejak lama menuntut jaminan keamanan dari pasukan pemerintah, khususnya setelah ISIS memicu bom di sebuah pasar pada Juli lalu. Ledakan itu menewaskan 115 orang termasuk perempuan dan anak-anak.
Pemerintah Irak bersumpah untuk menangkap pelaku dan mengaman Diyala. Namun kekerasan tampaknya masih terjadi, sejak beberapa kota di provinsi tersebut sudah dikuasai oleh ISIS.
(Metro-News/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email