“Sangat
diprediksi bahwa Amerika Serikat akan keberatan “dengan penjualan
sistem pertahanan rudal S-300 kepada Iran,” kata Dankof
Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengambil setiap langkah untuk memungkinkan Iran mempertahankan diri dari serangan Israel jika Kongres AS menolak kesepakatan nuklir pada pertengahan September, mantan calon Senat AS mengatakan.
“Saya pikir Putin mengambil langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa Iran akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk mempertahankan diri dalam hal Israel menyerangnya setelah pemilihan September,” kata Mark Dankof, yang juga penyiar di San Antonio, Texas.
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV, Rabu (19/8/15) Dankof mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan “melakukan semua upaya untuk menumbangkan kesepakatan ini di Kongres Amerika Serikat.”
Kesepakatan nuklir dicapai antara Iran dan P5 + 1 kelompok negara – Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman – setelah berbulan-bulan negosiasi yang alot di Wina bulan lalu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Iran menyetujui pembatasan pada kegiatan nuklir Iran dengan pertukaran, antara lain, penghapusan semua larangan ekonomi dan keuangan terhadap Republik Islam.
Netanyahu memiliki rencana lain untuk menumbangkan “kesepakatan ini dengan insiden bendera palsu yang akan menyalahkan Iran dan menjadi alasan untuk Israel dan atau Amerika menyerang terhadap Iran. Itu akan menjadi tragedi besar, “kata Dankof.
Mengomentari keberatan Washington terhadap keputusan Rusia untuk menjual sistem pertahanan rudal S-300 ke Iran, Dankoff berkata, ” sangat diprediksi bahwa Amerika Serikat akan keberatan dengan penjualan ini. ”
“Penjualan ini sepenuhnya legal dan sangat penting sebagai jaminan dimana jika Israel berusaha dengan dalil apa pun melemahkan kesepakatan ini, kesepakatan P5 + 1 dengan Iran sampai penjual sistem pertahanan S-300 ke Iran oleh Rusia akan memberikan kesempatan bagi Iran untuk membela diri lebih baik dalam kasus yang berakhir dengan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi, “tambahnya.
Keputusan untuk memberikan sistem rudal ini terjadi setelah Iran dan kelompok P5 + 1 mencapai kesepakatan. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email