Pasukan Israel telah menahan sedikitnya delapan warga Palestina dan melukai beberapa lainnya di kota al-Khalil (Hebron) dan kota Beit Ummar di Tepi Barat yang diduduki.
Sumber-sumber lokal mengatakan empat warga Palestina ditahan setelah pasukan Israel menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah dan toko milik warga Palestina di Kota Tua al-Khalil pada hari Minggu (2/8/15)
Empat ditahan di kota Beit Ummar.
Pemuda Palestina 23 tahun yang di tahan itu juga diserang secara fisik di persimpangan Gush Etzion di Betlehem.
Insiden ini terjadi sehari setelah pasukan Israel menculik Ayish Khalid Sabri Awak berusia 28 tahun di Beit Ummar. Menurut pejabat Palestina setempat, tentara Israel juga menyerbu wilayah al-Dhahir di Beit Ummar , menembakkan gas air mata dan peluru karet ke warga Palestina.
Tiga orang lainnya juga ditahan di pos pemeriksaan di kota yang sama.
Bulan lalu, pasukan Israel menembak warga Palestina Hamdi Abu Mariy Falah 53 tahun di dadanya dua kali selama serangan di rumahnya di Beit Ummar.
Sementara itu, laporan pada hari Minggu oleh Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia mengatakan pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina dan menculik 316, termasuk 200 di al-Khalil, pada bulan Juli.
Pasukan rezim Israel secara rutin menculik warga Palestina di Tepi Barat dan menahan mereka sekurang-kurangnya enam bulan tanpa tuduhan atau pengadilan di penahanan administratif. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
(MahdiNews/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email