Pesan Rahbar

Home » » Terkait Nuklir, Iran Coba Cegah Pengaruh Asing

Terkait Nuklir, Iran Coba Cegah Pengaruh Asing

Written By Unknown on Thursday 20 August 2015 | 20:31:00


Ayatollah Ali Khamenei pada Senin 17 Agustus 2015 menyampaikan pidato dengan sangat berapi-api. Pada pidato itu, sang pemimpin tertinggi Iran mengungkapkan akan berusaha mencegah pengaruh asing dari kesepakatan program nuklir.

"Mereka menganggap perjanjian ini, tidak jelas apakah akan disahkan di Iran atau di Amerika, akan membuka Iran bagi pengaruh mereka. Kita tutup jalur (pengaruh asing) ini dan pasti akan ditutup di masa yang akan datang,” kata Khamenei, seperti diberitakan VOA, Rabu (19/8/2015).

Pidato Khamenei diselingi teriakan-teriakan massa yang menyerukan kematian bagi Amerika Serikat (AS), Israel, dan Inggris. Pemerintah Israel dan banyak anggota Kongres AS menentang keras perjanjian itu karena dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok teroris yang menyerang Israel.

Pidato galak Khamenei tersebut menyangkal mereka yang berpendapat bahwa melonggarkan sanksi akan membuka pintu mereka menanamkan pengaruh yang dimaksud.

"Republik Islam akan mendukung sepenuhnya siapa saja yang melawan dan mendukung perlawanan terhadap rezim Israel," tegas Khamenei.

Sementara di Moskow, menteri luar negeri Rusia dan Iran sepakat perjanjian nuklir yang dicapai pada 14 Juli di Wina akan meningkatkan hubungan kedua negara.

"Hubungan Iran-Rusia baik dan perjanjian ini akan berdampak positif pada pengembangan hubungan di semua bidang termasuk ekonomi, pertahanan, dan lain sebagainya,” kata Menlu Iran Javad Zarif.

Seorang juru bicara Pemerintah AS hari ini juga menegaskan bahwa perjanjian dengan Iran terbatas untuk mencegah Iran membuat senjata nuklir.

"Ada isu-isu lain dengan Iran. Isu-isu mendalam yang membuat kami tidak sepakat, khususnya mengenai kegiatan Iran yang mendestabilisasi di kawasan itu. Kemudian tidak akan ada perubahan mengenai fakta bahwa kita akan mempertahankan alat-alat yang diperlukan, apakah itu diplomasi, ekonomi, atau militer untuk menghadapi kegiatan Iran itu," ujar Juru Bicara Kemlu AS John Kirby.

Meskipun isu nuklir tersebut berhasil diatasi, Iran dan AS tetap bertentangan dalam berbagai isu, termasuk mengenai Israel. Kedua negara juga mendukung pihak-pihak yang berlawanan dalam perang saudara di Suriah dan konflik di Yaman.

(Okezone/Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: