Kelompok militan ISIS terkenal dengan penggunaan media sosial dan internet untuk propaganda. ISIS merilis propaganda baru yang cukup menyakitkan banyak pihak.
Mereka memublikasikan foto bocah Suriah yaitu Alan Kurdi (tiga tahun) yang tenggelam di pesisir Pantai Turki pada pekan lalu. Namun, kelompok radikal ini memasang foto tersebut dengan tulisan “Bahaya dari meninggalkan Darul Islam”.
Seperti diberitakan The Guardian, Kamis (10/9/2015), hal itu merujuk pada dosa besar yang para imigran lakukan karena meninggalkan wilayah yang diduduki ISIS.
“Sayang sekali, beberapa orang Suriah dan Libya berniat mempertaruhkan
nyawanya juga jiwa dari yang seharusnya mereka besarkan secara Syariah
yaitu anak-anak mereka, dan mengorbankan mereka melalui perjalanan
berbahaya ke tanah dari para pengobar perang salib yang dikuasai oleh
hukum yang berdasarkan ateisme dan ketidaksenonohan,” demikian tulis
sebuah artikel di Dabiq, media online yang dipublikasikan ISIS, dan
memuat foto dari Alan Kurdi sebagai bentuk propaganda terbaru mereka.
Seperti kalimat tersebut, ISIS menggunakan Alan sebagai propaganda yang
ditujukan untuk memperingati masyarakat yang berpotensi mengungsi dari
negara yang wilayahnya diduduki oleh ISIS.
Alan dan keluarganya melarikan diri dari Kota Kobani di Suriah pada
akhir 2014 akibat serangan yang dilakukan militan ISIS di kota tersebut.
Akhirnya, warga Suriah mengungsi di beberapa wilayah yang berujung
menjadi imigran yang ikut menyeberang ke wilayah Uni Eropa, dan berakhir
ketika mengalami insiden di pesisir Pantai Turki.
(Okezone/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email