Larijani: Daʻisy Lakukan Kejahatan dengan Nama Islam

Sidang terbuka Parlemen Republik Islam Iran hari ini, Senin (21/9), dimulai dengan duka lantaran hari kesyahidan Imam Muhammad Baqir as.

Ali Larijani, ketua Parlemen Iran, dalam pembukaan sidang mengucapkan belasungkawa mendalam atas kesyahidan salah satu cucu Rasulullah saw ini.

“Pada masa kehidupan Imam Baqir as, periwayatan hadis sangat digandrungi masyarakat. Untuk itu, lahan pemalsuan hadis juga berkembang pesat. Gerakan beliau dalam ranah ini dilakukan dalam rangka membela Islam yang sejati,” begitu tukas Larijani.

Imam Baqir as, lanjut Larijani, memerangi tiga kelompok dalam masyarakat kala itu: kaum reaksioner, kelompok yang memasukkan kisah-kisah isra’iliyat ke dalam ajaran Islam, dan mereka yang mengklaim diri sebagai Imam Mahdi.

Pada kelanjutan orasi, Larijani mengungkapkan bahwa Dunia Islam sekarang ini sedang menghadapi dua masalah yang sangat krusial:

Pertama, amar makruf dan nahi mungkar yang sudah dilalaikan oleh masyarakat muslim.

Kedua, gerakan radikal dan takfiri yang telah mendatangkan musibah besar bagi Dunia Islam.

“Tindakan dan perilaku yang sedang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal ini telah menyebabkan kehinaan Islam. Mereka melakukan berbagai macam kejahatan dengan menenteng bendera Islam,” tukas Larijani.

Menurut Larijani, kelompok-kelompok teroris tidak pernah bertindak belas kasih kepada muslim siapa pun. Dalam sebuah hadis dari Imam Baqir as, barang siapa menghina sahabat Allah, maka ia telah menyatakan perang kepada-Nya.

(Shabestan/ABNS)