Juara pertama jurusan hafalan musabaqoh Al-Quran Indonesia berbicara tentang tingkat dan dalil kesuksesannya dalam musabaqoh ini.
Menurut laporan IQNA, Mahmoud Norouzi, hafiz seluruh Al-Quran yang telah menyabet juara pertama jurusan hafalan seluruh Al-Quran, sekembalinya dari Indonesia melakukan wawancara dengan IQNA sebagai berikut:
Mahmoud Norouzi mengatakan, musabaqoh internasional Al-Quran Indonesia memiliki tingkat tinggi dan saya dapat mentilawah dengan baik - berkat inayah dan kasih sayang Allah Swt - dan saya juga puas dengan tilawah yang saya lakukan, namun setelah tilawah, saya juga mendapat suport dari para kompetitor, para juri dan hadirin di masjid Istiqlal, Indonesia.
Juara pertama jurusan hafalan musabaqoh internasional Al-Quran Indonesia berbicara tentang tatacara tilawahnya, dia berkata dalam musabaqoh ini, saya membaca Ziarah Jami’ah Kabirah sekali sebelum melakukan tilawah dan bertawassul kepada Ahlulbait (As) dan adapun yang sangat menarik bagi saya adalah ketika sebelum memulai tilawah saya sangat stress, namun ketika saya melantunkan Audzubillah, semua kestresan yang menyelimuti saya langsung sirna dan akhirnya dapat melakukan tilawah saya dengan penuh ketenangan sampai-sampai salah seorang juri –setelah saya bertilawah– mengatakan, Anda sangat tenang sekali.
Lebih lanjut dia mengintroduksikan, saya dikirim ke negara-negara lainnya dalam tiga musabaqoh sebelumnya, saya benar-benar merasakan dari dekat bahwa hakku tidak diberikan, namun negara Indonesia memiliki komunikasi yang lebih baik dengan Iran ketimbang negara-negara Arab, dan Indonesia tidak memiliki sensitivitas yang dimiliki oleh sebagian negara-negara kepada kami.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email