Korban tragedi Mina (Foto: al-Jazeera)
"Komite itu akan memfasilitasi komunikasi diplomatik, pengiriman para jemaah yang terluka sesegera mungkin, dan dukungan logistik. Menteri Kesehatan akan mengirim petugas kesehatan ke Saudi melalui armada udara," kata Hossein.
Terkait tragedi Mina, sejauh ini hanya Republik Islam Iran yang berani mengkritik dan memrotes keras kinerja Saudi Arabia yang dianggap lalai. Kejadian Mina adalah petaka kedua setelah sebelumnya jatuhnya Crane di Mekah yang menewaskan ratusan orang.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Hubungan Arab dan Afrika dalam sebuah pernyataan menyatakan Iran akan memanggil diplomat Arab Saudi sebagai bentuk protes keras terhadap Saudi terkait tewasnya jemaah haji di Mina pada Kamis, 25/09/15.
Wamenlu Iran untuk Hubungan Arab dan Afrika Hossein Amir Abdollahian menyatakan, komite khusus telah didirikan lewat dekrit presiden terkait insiden ini.
"Komite itu akan memfasilitasi komunikasi diplomatik, pengiriman para jemaah yang terluka sesegera mungkin, dan dukungan logistik. Menteri Kesehatan akan mengirim petugas kesehatan ke Saudi melalui armada udara," kata Hossein.
Dikatakannya, belum ada statistik jelas terkait jumlah korban tewas dan luka-luka di Mina. Dalam sambungan telepon terakhir dengan aparat Saudi, Hossein menyatakan dia diberitahu ada blokade jalanan yang menghalangi pengiriman korban luka-luka ke rumah sakit.
"Jelas, kami tak lagi akan mengacuhkan sikap Saudi yang tak bertanggung jawab dan akan memanggil chargé d'affaires (diplomat yang berstatus kuasa usaha tetap) mereka untuk menyuarakan protes paling keras kami terhadap sikap tak bertanggung jawab dan mis-manajemen dari hubungan di insiden Mina," kata dia.
Saat massa berkumpul di Mina, lebih dari 700 jemaah tewas dan lebih dari 1.500 lainnya terluka. Sebanyak 43 warga Iran adalah sebagian di antara para korban tersebut.
Mina adalah wilayah dekat Makkah. Insiden terjadi di Mina sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat, lokasi kejadian berada di pertemuan Jalan 2014 dan 223.
(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email