Bulan Muharam sudang berada di ambang pintu. Bulan ini adalah bulan yang selalu dikenang oleh umat manusia dengan bulan duka Ahlul Bait as.
Menurut penuturan Ayatullah Makarim Syirazi, salah seorang marjaʻ agung Syiah Imamiah, ritual duka Asyura ini dapat menjamin Islam dan Ahlul Bait Rasulullah saw tetap hidup dikenang masa.
Dalam pesan yang diberikan kepada para orator Asyura, Ayatullah Makarim menegaskan supaya mereka jangan hanya mencukupkan diri dengan mengisahkan duka nestapa Karbala. Sebaliknya, mereka juga harus menjelaskan akar-akar peristiwa Asyura.
“Kisah Abu Sufyan dan Bani Umaiyyah berada di balik seluruh peristiwa Karbala. Peristiwa ini kembali ke masa Rasulullah saw. Untuk itu, Anda harus menjelaskan akar-akar historis peristiwa ini,” tutur Ayatullah Makarim Syirazi.
Ayatullah Makarim Syirazai meminta supaya para orator Asyura juga menjelaskan pengaruh Asyura pada periode masa tersebut dan masa-masa setelah itu. Menjelaskan tugas masyarakat dalam memelihara harta warisan berharga ini, tuturnya, juga termasuk tugas yang harus dijelaskan oleh para orator Asyura.
Pesan berikut Ayatullah Makarim Syirazi kepada para orator Asyura adalah mereka jangan mencampuradukkan majelis-majelis Imam Husain as dengan masalah politik dan kepentingan golongan.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email