Bencana Mina yang terjadi lantaran ketakbecusan manajemen Arab Saudi telah membuat kalbu Dunia Islam terutama Iran sakit tak kepalang. Tidak sedikit jamaah haji Iran dari berbagai kalangan masyarakat yang telah menjadi korban bencana ini.
Daftar korban jamaah haji Iran menunjukkan seluruh lapisan rakyat Iran berduka. Korban tersebar dari setiap lapisan; mulai dari pejabat negara hingga masyarakat Iran yang berada di daerah perbatasan.
Dari sekian korban tersebut, terlihat nama dua imam masjid kota Tehran: Hujjatul Islam wal Muslimin Akhawan dan Hujjatul Islam wal Muslimin Murtadhaei.
Hujjatul Islam Muhammad Shadiq Akhawan termasuk salah satu imam masjid Tehran yang telah banyak melakukan aktifitas kebudayaan selama ia masih hidup.
Akhawan lahir di kota suci Qom pada tahun 1960. Setelah melalui jenjang pendidikan tingkat dasar Hauzah Ilmiah Qom, ia tercatat sebagai pegawai berhasil di jajaran Sepah Pasdaran, Lembaga Propagdan Islam, dan Lembaga Kehakiman Iran.
Selama periode Pertahanan Suci, Akhawan pernah berkhidmat di medan perang selama 6 bulan. Setelah usai perang, ia ditunjuk sebagai imam Masjid Al-Zahra Tehran. Sebelum itu, ia juga pernah menjadi imam Masjid Syahid Chamran.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, Akhawan telah diangkat sebagai anggota Departemen Ilmiah Jamitaul Mustafa Al-Alamiah.
Hujjatul Islam Murtadhaei juga termasuk imam Masjid Mikraj Tehran yang aktif. Selain aktif di masjid, ia juga pernah berkhidmat di Angkatan Bersenjata Iran selama bertahun-tahun.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email